Awas..! Modus Penipuan Menawarkan Kendaraan Murah

Awas..! Modus Penipuan Menawarkan Kendaraan Murah

TerasJatim.com, Bojonegoro – Dugaan aksi  penipuan melalui hand phone (HP) dengan modus baru belakangan ini mulai menyasar warga. Modusnya, pelaku menelepon calon korban dengan gaya sok akrab dan mengaku sebagai teman lama atau bahkan mengaku sebagai saudara jauh lalu menawarkan kendaraan murah.

Mosok lali suaraku, to bos.., bos, sama saudara sendiri kok lali iki piye?,” ujar Suprapto, warga Desa Gunungsari, Baureno, Bojonegoro, menirukan kata-kata pelaku saat membuka percakapan telepon.

Ia mengaku, awalnya sempat terpancing dan penasaran dengan perkataan pelaku yang bergaya sok akrab. Karena terpancing, akhirnya ia menanyakan apakah penelepon itu adalah saudara jauhnya yang menjadi polisi di semarang.

Anehnya, si penelepon yang nomornya tak ada dalam daftar di kontak hp miliknya itu meng-iyakan dengan santai. “Iyo aku. Lho, lagi eling nek nduwe dulur nang semarang to ?,” lanjut Suprapto,  kembali menirukan kata-kata pelaku.

Selanjutnya, pelaku mengajak ngobrol ngalor-ngidul dan akhirnya pelaku mengatakan bahwa ia mempunyai sejumlah kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 yang dijual murah dengan alasan lelangan. Pelaku juga  sempat menghentikan pembicaraan sementara untuk mengirimkan sms daftar harga dan jenis kendaraan yang dijual murah tersebut.

Setelah SMS terkirim, pelaku kembali menelpon dengan santai dan meminta tolong agar barangnya itu juga ditawarkan ke orang lain. Dalam percakapan, pelaku bahkan juga mengaku akrab dengan Kapolda Jatim. “Santai mas, saya kenal baik dengan Kapolda Jatim kok,” ucapnya lagi, menirukan perkataan pelaku.

Karena kata-kata terakhir pelaku yang mengaku akrab dengan Kapolda Jatim itulah yang membuat Suprapto yang sejak awal curiga dengan pelaku  menjadi semakin tidak percaya. “Wis gak mungkin nek dulurku semarang kuwi akrab sama Pak Kapolda Jatim, soalnya saya tahu persis saudara saya itu,” tutur pria yang juga anggota kepolisian itu saat bertemu TerasJatim,.com (rabu 30/09).

Meski seketika itu langsung tak percaya, dirinya mencoba untuk terus pura-pura meng-iyakan dan macak nuruti aturan pembelian kendaraan murah yang ditawarkan pelaku dengan tujuan supaya bisa melacak siapa sebenarnya pelaku tersebut. Tapi dasar penipu, pembicaraan telepon lantas ditutup dan berpesan jika berminat membeli kendaraan yang ditawarkan itu  agar melalui SMS saja.

“Kalau memang minat, silakan sampean hubungi saya di nomor ini melalui SMS saja. Tinggal pilih mau mobil atau motor. Cepat,  keburu habis soalnya stok terbatas nih,” tulis pelaku melalui SMS sesat seusai menutup percakapan telepon. Namun saat dicoba menghubungi pelaku demi mengorek siapa pelaku lebih lanjut dengan nomor hp yang lain, ternyata hp pelaku sudah tidak aktif

Sebagai polisi, ia  berpesan agar masyarakat selalu hati-hati dan jangan mudah percaya dengan rayuan dari penelpon yang tidak terdaftar di kontak HP  yang mengaku-ngaku sebagai teman lama, saudara jauh, atau siapapun yang menawarkan barang atau kendaraan murah seperti itu.

“Pokoknya jangan sampai ada yang menjadi korban penipuan. Hati-hati jangan mudah percaya omongan manis dari orang yang nggak kita kenal dengan jelas.” pungkasnya. (iq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim