Awal Tahun Baru, Banjir Terjang Wilayah Jombang

Awal Tahun Baru, Banjir Terjang Wilayah Jombang
Tampak derasnya banjir yang terjadi di kampung Pulo Lor Jombang Jawa Timur (Jumat dinihari, 01/01)

TerasJatim.com, Jombang – Guyuran hujan deras yang turun pada malam tahun baru kemarin, membuat 9 desa di wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur terendam banjir.

Rendaman air pada 9 desa tersebut setinggi antara 30 – 70 centimeter. Kondisi tersebut membuat ratusan warga terpaksa mengungsi.

Salah satunya, warga dari Desa Denanyar Kecamatan Kota Jombang. Hingga Sabtu (2/1/2016) dinihari, puluhan Kepala Keluarga (KK) asal Desa Denanyar terpaksa menginap di SDN Denanyar 2. Mereka menempati sejumlah ruang kelas yang disulap sebagai tempat tidur untuk para pengungsi.

Pengungsi dari Desa Denanyar Kecamatan Jombang, memanfaatkan ruang kelas SDN Denanyar 2 untuk beristirahat,  Jumat (1/1/2016) malam

Pengungsi dari Desa Denanyar Kecamatan Jombang, memanfaatkan ruang kelas
SDN Denanyar 2 untuk beristirahat, Jumat
(1/1/2016) malam

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Nur Huda mengatakan, desa-desa yang terdampak banjir sejak malam tahun baru hingga Jum’at malam tersebar pada 4 Kecamatan.

Di Kecamatan Jombang,  wilayah yang terkena banjir antara lain Kelurahan Jombang, Desa Dapurkejambon, Pulolor, Sambong Dukuh dan Desa Denanyar.

Sedangkan di Kecamatan Tembelang, Desa yang terkena banjir adalah Desa Plosogeneng dan Mojokrapak. “Di Perak satu Desa, yaitu Desa Perak Kecamatan Perak,” kata Nur Huda.

Selanjutnya, ungkap Nur Huda, banjir juga menggenangi dua Desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, yakni Desa Kayen, dan Pucangsimo. “Dari semuanya itu yang paling parah ada di Desa Pulolor Kecamatan Jombang,” sebut Huda.

Huda menjelaskan, BPBD Jombang sudah mendirikan pos dapur umum bagi pengungsi. Selain itu, pihaknya juga memberikan 1000 sandbag untuk membendung aliran air yang masuk ke pemukiman penduduk.

Hingga saat ini pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa. “Untuk korban jiwa nihil, sementara laporan yang kami terima hanya kerugian metriil,” pungkas Nur Huda. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim