Atas Angin Yang Masih Belum di Atas Angin

Atas Angin Yang Masih Belum di Atas Angin
Kondisi jalan menuju akses wisata Atas Angin Bojonegoro Jawa Timur

TerasJatim.com, Bojonegoro – Baru-baru ini gaung Kampung Atas Angin yang menyuguhkan panorama yang eksotis begitu riuh dibicarakan publik, terutama di berbagai jejaring sosial menjelang tahun baru 2016 kemarin.

Suasana asri dan hawa sejuk, serta seolah berada di antara awan ketika berada di lokasi, tentu menjadi ekspektasi setiap yang mendengar soal Atas Angin.

Bukan isapan jempol semata, Atas Angin memang benar-benar menyuguhkan panorama luar biasa indah dan nenawan.

Lokasinya yang berada di Kecamatan Sekar, di bagian selatan Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk ini, menyuguhkan pemandangan yang masih alami dan unik. Bahkan warga di sana kesehariannya sering pulang pergi ke Nganjuk untuk  memenuhi hajat hidupnya, karena relatif lebih dekat jika dibanding harus ke pusat kota Bojonegoro.

Sekar memang sangat jauh dari Kota Kabupaten penghasil migas itu. Bisa dibilang, Sekar adalah daerah yang jauh dari hiruk pikuk dan kesibukan, lantaran berada di pinggiran dan terpencil. Apalagi hingga kini masih terlihat kurangnya dukungan akses jalan yang memadai, terlebih akses yang menuju ke kawasan Atas Angin.

Ruas jalan yang berkelok dan menanjak, lumayan “tak nyaman” kalau tidak boleh dibilang tidak layak untuk dilalui pengendara kendaraan. Bekas jalan aspal Sekar terkelupas tak beraturan menjadi pemandangan sepanjang perjalanan.

Gak asyik dan megelno ati. Moso dalan daerah yang ada lokasi wisatanya kok seperti ini. Wah, kok gak diopeni pemerintah ngene,” kesal Herman (22), seorang sekuriti pegadaian yang mengaku penasaran dengan lokasi atas angin.

Selain Herman, beberapa warga setempat yang sempat ditemui TerasJatim.com juga mengeluhkan jalan yang ada di tempat mereka. Rata-rata mereka merasa seakan dianaktirikan oleh pemerintah, karena lambannya pembangunan sarana jalan sebagai urat nadi perekonomian mereka.

Ketingale mboten pati diopeni kalian pemerintah, duko mboten dianggep penting duko pripun pak,” ungkap seorang yang dituakan di lingkungan setempat yang namanya enggan untuk ditulis, Selasa (19/01).

Warga berharap, agar pihak terkait segera melakukan tindakan konkret terkait pembangunan infrastruktur yang diperlukan, guna menjadikan kawasan Atas Angin sebagai destinasi wisata berbasis alam yang merupakan anugerah dari Tuhan.

Tentu saja, campur tangan pemerintah daerah sangat dinantikan warga di kawasan yang masih alami dan indah tersebut. (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim