APD Baru Tersedia 5 Persen, Ini Langkah Dinkes Sidoarjo Dalam Penanganan Covid-19
TerasJatim.com, Sidoarjo – Meski alat pelindung diri (APD) yang dipesan baru tersedia 5 persen, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan 5 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Sidoarjo.
Sementara ini, Dinkes Sidoarjo telah mendistribusikan kebutuhan medis yang dibutuhkan, seperti baju, cairan disinfektan, masker dan baju hazmat.
“Kalau tersedia lagi, kami langsung distribusikan,” ucap Kadinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman, kepada TerasJatim.com, Kamis (02/04/20) sore.
Syaf menyampaikan, tidak hanya bagi 5 rumah sakit rujukan saja, nantinya APD tersebut juga akan didistribusikan ke puskesmas yang ada di Sidoarjo. “Namun, untuk baju hazmatnya hanya dapat jatah lima per puskesmas,” jelasnya.
Minggu depan, kata Syaf, seluruh keperluan medis yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 akan terpenuhi dari Sidoarjo sendiri. Hal itu bisa terlihat dari pabrik yang memproduksinya, seperti, hand sanitizer dan masker.
“Tidak perlu jauh-jauh pesan ke Jakarta, cukup di sini saja. Namun tidak dalam waktu sehari atau dua hari,” ungkapnya.
Terkait sebaran Covid-19 di Sidoarjo, Syaf menjelaskan, tidak ada kenaikan yang signifikan. “Untuk ODP 187 orang dan PDP ada 64 orang, serta yang positif Covid-19 ada tambahan 1 orang menjadi 11 orang. Tapi itu belum diakui Pemprov dan masih tunggu hasil secara resmi,” ungkap Syaf.
Terkait ruang isolasi, Syaf memastikan, dari 5 rumah sakit rujukan hanya tersisa 5 bed. Oleh sebab itu, Pemkab Sidoarjo sudah mempunyai gambaran untuk menambah tempat ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
“Tempat baru itu tersedia 38 ruangan. Dalam waktu dekat, Pemkab akan mengirim kelengkapan yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Den/kta/Red/TJ)
