Aparat Keamanan Kediri, Telusuri Beredarnya Keset Kaki Bertuliskan Ayat Al-Quran
TerasJatim.com, Kediri – Beberapa hari terakhir, wilayah Kediri Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan keset kaki yang bertuliskan ayat Al-Quran.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi bersama Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo, melakukan mediasi dan melakukan pengambilan barang bukti. Selain itu, aparat terkait juga tengah menyelidiki sumber dan asal usul keterkaitan barang tersebut.
Dari keterangan Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, diketahui bahwa produk keset tersebut berasal dari Tomek, pengusaha asal Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Sedangkan pemasaran keset tersebut, dipasarkan oleh Muji ,yang juga warga Sumbergempol Tulungagung.
Menurutnya, peristiwa berawal pada 3 Juli lalu, Nikamah dan Ketut ,warga Desa Sonorejo Kediri, bersama-sama membeli keset di toko Ilham Jaya milik Agus Suyoko, yang juga berprofesi sebagai Satpol PP Kabupaten Kediri.
Usai membelinya, keduanya langsung menyimpan untuk persiapan lebaran. Namun, pada Jumat (09/07) kemarin, tanpa sengaja Ketut melihat secara cermat keset yang sudah dibelinya beberapa hari lalu itu. Dan betapa terkejutnya saat dirinya melihat keset tersebut terdapat tulisan ayat Al-Quran.
Sontak ,Ketut langsung menemui Nikamah, untuk memberitahukan penemuannya tersebut, dan akhirnya keduanya sepakat menemui Hadi ,tetangga dekat Nikamah untuk dimintai solusi atas penemuan tersebut.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangi Ponpes Al Hikmah dengan didampingi langsung Babinsa Sonorejo, Serda Rohmat, untuk memberitahukan perihal keset bertuliskan ayat Al-Quran tersebut.
Kemudian atas saran Drs. Muhammad Mahtum, pengasuh ponpes tersebut, Hadi langsung mendatangi Polsek Grogol untuk memberitahukan temuannya tersebut.
Saat dikonfirmasi, Danramil Grogol, Kapten Inf Suliyono, membenarkan penemuan keset bertuliskan ayat Al-Quran. Bahkan hari Minggu (10/07) kemarin, Kapolsek Grogol ,AKP Budi Narianto, telah mengumpulkan sejumlah Muspika Kecamatan Grogol, untuk diajak berdialog, demi menghindari persepsi negatif yang cenderung menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari keterangan Agus Suyoko selaku penjual keset tersebut, dia mengaku tidak tahu menahu perihal adanya tulisan ayat Al-Quran pada produk daur ulang yang telah dijadikan keset kaki dan dijualnya.
Hal yang sama juga diakui oleh pemilik industri rumah tangga yang memproduksi keset tersebut. Dia juga menyatakan tidak tahu bahwa produknya berbahan buku pelajaran bertuliskan ayat Al-Quran.
Terpisah, Kapolres Kota Kediri AKBP Wibowo, berjanji akan memberikan pernyataan secara resmi usai pihaknya mendapatkan fakta yang telah didapat jajarannya.
Kapolresta menghimbau agar warga Kediri tetap tenang dan tidak mudah terpancing provokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. (Kta/Red/TJ)
