Antisipasi Tindak Penyerangan, Razia Orang Gila Digencarkan

Antisipasi Tindak Penyerangan, Razia Orang Gila Digencarkan

TerasJatim.com, Malang – Sejumlah petugas gabungan dari Polres Malang Kota, Dinsos dan Satpol PP Kota Malang, menggelar razia untuk mengamankan orang gila yang selama ini berkeliaran di sejumlah kawasan di Kota Malang, Kamis (22/02).

Tercatat delapan orang gila berjenis kelamin laki-laki yang berhasil diamankan dalam razia ini. Sebagian pasrah ketika dibawa petugas, namun tak sedikit yang berusaha melawan.

Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto mengatakan, razia tersebut merupakan upaya pencegahan aksi anarkis yang diduga dilakukan oleh orang gila pada tokoh agama yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

“Kita tidak bisa memprediksi bahaya tindakan orang gila. Tetapi untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan, lebih baik mereka diamankan,” ujarnya saat memimpin operasi, Kamis (22/02).

Dodot menambahkan, razia terhadap keberadaan orang gila ini telah diawali di setiap polsek dengan melibatkan 10 hingga 15 personil. Kemudian dilanjutkan dengan razia gabungan dari Polresta dengan jumlah personil 25 orang. “Teknisnya, kita keliling mencari orang gila di wilayah Kota Malang, begitu menemukan langsung kita amankan,” katanya.

Pada kesempatan ini, petugas menjaring orang gila di kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Panji Suroso, dan Jalan LA Sucipto.

Usai dibawa menggunakan mobil tahanan, orang gila tersebut kemudian dibawa ke gedung penampungan milik Dinas Sosial di kawasan Sukun Kota Malang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos. Mereka (orang gila) yang terjaring razia ini juga akan menjalani pemeriksaan Dinas Kesehatan,” tandas Dodot.

Dodot memastikan, pihaknya akan terus melakukan razia keberadaan orang gila di Kota Malang hingga beberapa waktu ke depan. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Baca: http://www.terasjatim.com/antisipasi-terulangnya-insiden-di-tuban-dan-lamongan-orang-gila-di-jatim-akan-dirazia/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim