Angka Musibah Kebakaran di Bojonegoro Cukup Tinggi
TerasJatim.com, Bojonegoro – Angka musibah kebakaran di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur hingga saat ini terbilang masih cukup tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat, selama periode Januari hingga pertengahan September saat ini, terdapat 38 kasus kebakaran dengan kerugian lebih dari 1 miliar rupiah.
Angka ini sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015 lalu. Sementara untuk penyebabnya, faktor korsleting listrik masih menjadi penyebab utama.
Menurut Kasi Pencegahan Bencana, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, hubungan arus pendek atau korsleting listrik merupakan faktor utama penyebab kebakaran. Berikutnya kompor meledak yang menjadi faktor kedua.
Selain itu, kebakaran dapat terjadi karena faktor kelalaian yang disebabkan oleh lilin, api las, membakar sampah dan sebagainya.
“Berdasarkan rekap data 2016 sampai bulan September ini, kasus kebakaran yang diakibatkan faktor korsleting listrik cukup tinggi,” ujarnya, Senin (19/09).
Lanjut Sukirno, pada periode tahun ini, jumlah kebakaran tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Kedungadem sebab di wilayah itu penduduknya tinggi sehingga jumlah rumah padat dan rawan terjadi kebakaran. (Ev/Red/TJ)