Angka Kemiskinan di Pacitan Turun 1 Persen, IWAPI Akan Ciptakan Lapangan Kerja Baru
TerasJatim.com, Pacitan – Angka kemiskinan di Kabupaten Pacitan, turun 1 persen. Dari semula sekitar 14 persen, saat ini turun menjadi 13 persen atau hanya sekitar 75.000 jiwa dari total 580 ribu jiwa lebih penduduk.
Penurunan angka kemiskinan itu disampaikan oleh Bupati Pacitan Indartato, saat ditemui TerasJatim.com seusai pelantikan DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pacitan, di pendapa, Kamis (22/01/20).
“Dibanding dengan tahun 2018, Alhamdulillah angka kemiskinan di Pacitan sudah ada penurunan, yang kemarin ada 14 persen, sekarang sudah 13 persen,” kata Indartato.
Hal ini, lanjutnya, menandakan dari apa yang telah dilaksanakan oleh Pemkab bersama-sama dengan masyarakat dan di bawah pengawasan instansi vertikal utamanya TNI-Polri, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD dan seluruh masyarakat Pacitan, dalam hal berupaya untuk mengurangi penduduk yang kurang beruntung dan meningkatkan pendapatan masyarakat ada hasilnya.
Indartato menambahkan, penurunan persentase kemiskinan tersebut juga terdapat peran dari IWAPI di dalamnya, yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan.
“DPC IWAPI ini orang-orangnya tangguh, saya tahu betul orang-orangnya dan mereka bergerak di bidang usaha semua sekaligus menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat serta di dalamnya membayar pajak untuk kemakmuran rakyat. Sehingga, kemiskinan di Pacitan semakin hari semakin menurun,” imbuhnya.
Ditemui terpisah, Fatimah Soeharno, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pacitan periode 2020-2025 mengatakan, dengan adanya IWAPI di Pacitan ini, ke depan dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat turut serta mengentaskan kemiskinan di kota yang berjuluk 1001 Gua.
“Untuk itu kita akan membentuk ranting-ranting baru di setiap kecamatan yang ada di Pacitan. Karena pengentasan kemiskinan ini juga menjadi atensi khusus kami (IWAPI) dan kami minta dukungan semua pihak agar kami dapat berpartisipasi dengan sejumlah usaha yang kami kelola yang nantinya akan berdampak dengan penurunan angka kemiskinan,” ujarnya. (Git/Kta/Red/TJ)
