Angka Kecelakaan Pelajar Masih Tinggi, Kasatlantas Polres Bojonegoro Blusukan ke Desa

Angka Kecelakaan Pelajar Masih Tinggi, Kasatlantas Polres Bojonegoro Blusukan ke Desa

TerasJatim.com, Bojonegoro – Masih maraknya anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor di wilayah Bojonegoro, disikapi dengan bijak oleh aparat kepolisian setempat.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto BS, tak segan turun langsung ke desa-desa untuk menemui kepala desa guna ikut proaktif memberikan edukasi kepada warganya dalam hal berlalu lintas.

Hal tersebut terlihat, saat Aris bersama sejumlah anggotanya datang ke Desa Bobol Kecamatan Sekar, Sabtu (09/12) kemarin.

Selain datang untuk memberikan bantuan sosial kepada salah satu warga di desa itu, Aris juga mampir ke tempat sang kepala desa untuk turut memberikan pemahaman kepada warganya.

“Kami harap kepada pak kades untuk turut serta dan proaktif memberikan edukasi kepada warganya, karena selain melanggar, kita juga harus menyayangi nyawa anak-anak kita, usia SMP masih belum cakap dalam mengambil keputusan di jalan raya,” ungkapnya.

Aris menambahkan berdasarkan data di kepolisian, kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bojonegoro yang menimpa kalangan pelajar menempati posisi kedua tertinggi dalam hal korban meninggal dunia, dan tidak sedikit korban masih tergolong anak-anak.

Hal tersebut disebabkan karena usia di bawah 17 tahun, tentu masih belum cakap dan sangat berisiko mengendarai kendaraan tanpa adanya pengetahuan berlalu lintas serta tanpa adanya uji SIM.

“Usia di bawah 17 tahun secara mental dan emosional cenderung masih labil dan belum ada kecakapan dalam mengambil keputusan,” kata AKP Aris.

Tak lupa, melalui media ini Aris berpesan kepada para kepala desa lainnya di Bojonegoro agar turut berpartisipasi dalam mewujudkan serta menggelorakan tahun keselamatan berlalu lintas.

Ke depan pihaknya juga akan mengagendakan untuk melakukan sosialisasi kamseltibcar lantas kepada kepala desa termasuk juga pada warga.

“Kami berharap pada para kepala desa maupun pihak-pihak lain untuk turut berupaya dan mewujudkan situasi kamseltibcar lantas yang kondusif, mari kita stop pelanggaran, stop kecelakaan,” harap polisi dengan pangkat tiga balok di pundaknya itu.

Sementara itu, Kepala Desa Bobol, Harinto mengapresiasi kedatangan Aris dan sejumlah anggotanya itu. Dia menuturkan kendala yang dihadapi warganya, termasuk anak-anak usia SMP yang mengendarai sepeda motor di jalan ray,a, lantaran tak tersedianya transportasi umum untuk pelajar di wilayahnya.

“Sementara masih banyak anak-anak yang menggunakan motor karena akses dari rumahnya ke sekolah cukup jauh dan tidak ada kendaraan umum,” keluh Harinto. (Ev/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim