Anggota Buser Polres Mojokerto Dilempar Bom Ikan Oleh Komplotan Begal
TerasJatim.com, Mojokerto – Nahas menimpa Aipda Mukiyi, anggota Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto Jatim.
Saat berusaha menghentikan tiga orang kawanan begal, dia menjadi korban pelemparan bondet (bom ikan). Akibatnya, polisi berusia 50 tahun itu mengalami luka parah di bagian paha sebelah kiri dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto, mengatakan insiden penyerangan terhadap Aipda Mukiyi, terjadi pada Sabtu (25/02) pagi dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Saat itu Aipda Mukiyi memergoki tiga kawanan yang diduga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Raya Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging.
Diduga mereka telah melakukan pencurian di SMPN 1, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging. Pelaku berboncengan tiga dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna hitam nopol W 3123 ET.
“Saat akan dihentikan, salah satu dari 3 orang diduga pelaku kejahatan ini melemparkan bondet hingga melukai kaki kiri anggota Polisi,” terang Sutarto.
Masih kata Sutarto, usai melemparkan bondet ketiga pelaku melarikan diri ke persawahan. Sementara sepeda motor pelaku ditinggal di jalan.
Tak lama kemudian, beberapa anggota kepolisian lainnya sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, polisi berhasil menangkap salah satu pelaku.
“Seorang pelaku berhasil kita tangkap. Sementara dua lainnya, masih dalam pengejaran,” jelasnya.
Selain seorang pelaku dan sepeda motor, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua KTP, sebilah parang, kunci T dan tempat menyimpan bom, dan jimat.
Saat ini, tiga unit tim anggota Resmob Polres Mojokerto diterjunkan guna mengejar dua orang pelaku lainnya. Diduga keduanya masih bersembunyi di sekitar wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Untuk identitas mereka sudah kita kantongi. Namun kami belum bisa menyampaikan karena untuk kepentingan pengembanga,” pungkasnya. (Ah/Kta/Red/TJ)
