Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Kota Malang, Dapat Pendampingan Psikososial

Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Kota Malang, Dapat Pendampingan Psikososial
(Doc: RRI)

TerasJatim.com, Malang – Wajah sumringah terlihat dari raut muka anak-anak yang berkumpul di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Selasa (02/11/2021).

Anak-anak usia balita hingga jenjang SMA sederajat ini, terlihat antusias menikmati hiburan berupa dongeng, atraksi badut, hingga nyanyian. Mereka juga membawa bendera merah putih. Anak-anak ini merupakan yatim piatu dan anak disabilitas yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari bentuk pendampingan psikososial yang dilakukan oleh Polri bekerjasama dengan TNI, pemerintah, dan instansi terkait lainnya. Di Jatim sendiri, kegiatan ini dipusatkan di Kota Malang.

“Acara ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang dihadiri langsung oleh Kapolri, Panglima TNI, Mensos, dan Menteri PPA. Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kami pada anak-anak yang terdampak kondisi pandemi Covid-19,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, yang hadir secara langsung melihat kondisi anak-anak di Kota Malang.

Nico menambahkan, semua unsur diharapkan untuk peduli dan memperhatikan anak-anak yang kehilangan orang tua mereka akibat ganasnya virus Corona.

“Namun saya yakin kegiatan pendampingan ini sudah berjalan. Karena kami juga sebelumnya telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan fasilitas kesehatan pada mereka, sehingga anak-anak bisa berobat secara gratis di semua rumah sakit di Jatim,” ujar orang nomor satu di Mapolda Jatim ini.

Ia juga mengingatkan, jika semua upaya pendampingan psikososial tak akan bisa berjalan maksimal tanpa adanya campur tangan dari lembaga pendidikan. “Ini tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari unsur pendidikan. Saya yakin dengan pendidikan yang baik untuk anak-anak yang terdampak, mereka tetap akan punya semangat untuk maju dan berdiri sendiri,” tandas dia.

Di tempat yang sama, salah seorang anak, Khairina, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Meski telah kehilangan kedua orang tuanya akibat Covid-19, ia berharap ke depan bisa hidup bahagia.

“Senang ada kegiatan ini, saya ingin bahagia,” ucap siswi kelas VII salah satu SD di Kota Malang ini. (Ho/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim