Aktivitas Gunung Bromo Kembali Meningkat

Aktivitas Gunung Bromo Kembali Meningkat

TerasJatim.com, Probolinggo – Aktifitas Gunung Bromo kembali mengalami erupsi sejak 1 April kemarin. Semburan asap sejak saat itu mulai meningkat. Meski demikian, sejak 26 Februari lalu status Gunung Bromo masih tetap berada pada level II (waspada).

Menurut Ahmad Subhan, salah satu petugas Pos Pantau Gunung Api Bromo di Cemorolawang, aktivitas Gunung Bromo memang meningkat sejak 1 April 2016.

“Ini sudah erupsi, ketinggian asap hingga 1.000 meter dari puncak dan hujan abu tipis hingga radius 5 kilometer,” katanya seperti dilansir Sindo.

Meski aktivitasnya meningkat, status Gunung Bromo masih Waspada dan wisatawan boleh turun ke lautan pasir. Namun, tidak boleh naik ke kawah Bromo atau harus berada di luar radius 1 kilometer dari kawah Bromo.

Menurut Subhan, pengawasan aktivitas Gunung Bromo juga dibantu dua personel selama 24 jam. Mereka juga turut mengamati aktivitas dan memantau seismograf.

“Total ada tujuh petugas yang mengawasi Bromo sekarang,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari PVMBG, Gunung Bromo secara geografis terletak pada 7° 56’ 30” LS dan 112°57’ 00” BT dengan tinggi puncaknya 2329 meter dari permukaan laut.

Secara administrasi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Pada  November 2010, aktivitas Gunung Bromo meningkat sehingga pada 23 November 2010 pukul 08.00 WIB, tingkat aktivitas Bromo dinaikkan dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga).

Aktivitas masih terus meningkat sehingga pada tanggal 23 November 2010, pukul 15.30 WIB dinaikkan lagi dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).

Pada Desember 2010, potensi ancaman dari Letusan mulai berkurang (walaupun Letusan masih tetap terjadi) sehingga pada tanggal 8 Desember 2010, pukul 12.00 WIB tingkat aktivitas diturunkan dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga), dan pada tanggal 13 Juni 2011, pukul 18.00 WIB tingkat aktivitas Gunung Bromo diturunkan dari level III (Siaga) menjadi level II (Waspada).

Aktivitas vulkanik Gunung Bromo meningkat lagi sehingga tingkat aktivitas dinaikkan dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) sejak 4 Desember 2015 Pukul 14.00 WIB.

Dan, pada 26 Februari 2016 tingkat aktivitas Bromo diturunkan menjadi level II (Waspada). (Luk/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim