Aksi Vandalisme di Penjuru Kota Malang

Aksi Vandalisme di Penjuru Kota Malang

TerasJatim.com, Malang – Aksi corat coret liar atau vandalisme kini menghantui beberapa titik di Kota Malang. Baik fasilitas milik publik maupun pribadi, menjadi sasaran aksi tangan tidak bertanggyng jawab tersebut, seperti halte bus, tembok jembatan hingga tembok milik warga.

Berdasarkan pantauan TerasJatim.com, terlihat di halte bus di depan Stasiun Kota Malang, jembatan Brantas di Jalan Mojopahit tepat di samping gerbang Taman Rekreasi Kota Malang, hingga beberapa tembok rumah di Jalan Semeru penuh dengan coretan.

Ada pula meja di taman Jalan Bandung yang terkena aksi serupa. “Sayang sekali, banyak tempat di pinggir jalan raya yang penuh dengan coretan. Padahal coretannya tidak beraturan dan tidak jelas. Padahal Pemkot Malang terus berupaya mempercantik wajah kota,” papar Mia Ichtivani, salah satu warga yang melintas di Jalan Kahuripan Kota Malang.

Menurutnya, aksi tersebut kemungkinan berlangsung pada malam hari. Pasalnya ketika siang hari, tidak pernah terlihat sekalipun aksi nakal tersebut. “Tau tau sudah ada gambar di dinding yang saya lewati, padahal hari sebelumnya masih polos. Berarti aksinya malam hari,” lanjutnya.

Dia sangat menyayangkan ketika aksi tersebut juga menyasar fasilitas publik. Misalnya di halte bus sekolah, apapun gambar dan tulisannya. “Malah ada kata kata makian yang pernah says lihat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang Agoes Edy Poetranto mengatakan, pelaku vandalisme tersebut memang kerap beraksi di tengah malam. Sebab banyak keluhan dari warga, namun ketika berkeliling di siang hari tidak menemukan aksi corat coret tersebut.

“Banyak keluhan dari warga akan banyaknya fasilitas umum yang tidak lagi bersih, akibat aksi corat coret ini. Petugas Satpol PP pun sudah sering berkeliling hingga tengah malam, namun belum berhasil menangkap basah pelakunya,” katanya.

Dijelaskan pula, para pelaku umumnya menunggu sampai petugas Satpol PP selesai berpatroli, lalu bergerak melakukan aksinya. Bahkan di area militer pun juga menjadi sasaran vandalisme ini.

Menurutnya, sasaran favorit pelaku vandalisme adalah halte bus, tembok kosong serta tembok fly over yang memiliki space kosong yang cukup luas. “Pengawalan terus kami lakukan, masalahnya pelaku ini sering melakukan aksinya di malam hari, menunggu petugas Satpol PP selesai patroli rutin,” pungkasnya. (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim