Aksi Peduli Dan Penggalangan Dana Untuk Salim dan Tosan

Aksi Peduli Dan Penggalangan Dana Untuk Salim dan Tosan

TerasJatim.com, Blitar – Memperingati tujuh hari wafatnya aktivis tambang Salim Kancil yang terbunuh di Selo Awar-Awar Kabupaten Lumajang, puluhan pemuda dari berbagai elemen, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Orang Indonesia (OI), Gus Durian, serta musisi jalanan Blitar menggelar aksi solidaritas dan pengumpulan dana untuk keluarga korban Salim Kancil dan Tosan.

Aksi peduli dan penggalangan dana tersebut, dilakukan di perempatan Lovi jalan Ahmad Yani Kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar. Aksi diawali dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu keprihatinan.

Massa juga membacakan puisi tentang perjuangan aktivis melawan ketidak adilan yang dialami oleh Salim Kancil dan Tosan. Massa juga berharap agar seluruh aktifitas penambangan ilegal di seluruh Indonesia agar segera ditutup.

Selain menjual kaos dan meminta sumbangan kepada para pengguna jalan yang sedang melintas, para aktivis tersebut juga berorasi, menuntut agar kasus pembunuhan salim kancil harus diusut secara tuntas. “Salim dan Tosan adalah pejuang rakyat kecil ketika pemerintah tidak peduli terhadap kerusakan lahan akibat penambangan”, teriak Mahatir Muhammad, salah satu orator.

Koordinator aksi, Jaka Wandira mengatakan, tujuan penggalangan dana kali ini adalah sebagai wujud aksi solidaritas yang akan diberikan kepada keluarga korban Salim Kancil dan juga Tosan yang saat ini masih dirawat di RSUD Syaiful Anwar Malang. “Kita berharap, aksi kita dapat meringankan beban keluarga korban”, terang Jaka Wandira.

Para pemuda di Blitar juga berharap, agar kasus pembunuhan Salim Kancil, menjadi kasus yang terakhir akibat konflik pertambangan. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim