AKBP Harun Dimutasi, HIMKA Pantura Lamongan: Ada 3 PR Kapolres Lamongan Yang Baru

AKBP Harun Dimutasi, HIMKA Pantura Lamongan: Ada 3 PR Kapolres Lamongan Yang Baru

TerasJatim.com, Lamongan – Pergantian Kapolres Lamongan yang baru saja diumumkan, disikapi sejumlah masyarakat, khususnya bagi warga di kawasan Pantai Utara (Pantura) Lamongan.

Pasalnya, AKBP Harun, menjabat sebagai Kapolres Lamongan belum genap 1 tahun, dan sekarang dimutasi untuk menduduki jabatan Kapolres Bogor, Polda Jabar. Sehingga hal ini tentu meninggalkan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh penggantinya nanti. Terlebih, Kabupaten Lamongan dalam waktu dekat akan ada kontestasi Pilkada pada 9 Desember mendatang.

Dari hasil diskusi dan kajian Himpunan Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (HIMKA) di Pantura, terdapat 3 pekerjaan rumah (PR) yang harusnya menjadi prioritas Kapolres Lamongan yang baru.

Pertama, bahwa potensi konflik komunal dalam proses pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini masuk kategori tinggi, khususnya di Pantura. Selain karena ada kontestan asli Pantura, HIMKA IMM Pantura Lamongan juga menengarai masifnya gerakan politik uang, serta pelanggaran lainnya. Sehingga perlu upaya pencegahan dan antisipasi serius yang harus dilakukan oleh Kapolres beserta lembaga terkait dalam mensukseskan Pilkada yang bersih dan sehat.

Kedua, masih banyaknya masyarakat yang belum mengikuti protokol kesehatan di tengah masa kampanye pilkada. Hal ini seharusnya menjadi perhatian penting agar pihak kepolisian tidak hanya hadir sebagai petugas keamanan saja dalam kampanye, tetapi juga harus berani mengingatkan dan menindak tegas pihak Tim Pemenangan Pasangan Calon. Mengingat banyak postingan kampaye di media sosial yang ternyata belum secara serius mengikuti protokol kesehatan.

Sedangkan ketiga, ada harapan dari masyarakat Pantura Lamongan kepada kapolres yang baru, untuk lebih serius dan konsisten dalam upaya melakukan perang melawan narkotika, miras dan sejenisnya, sehingga generasi muda bangsa bisa diselamatkan dari dampak negatif tersebut.

Perlu diketahui bersama, bahwa transaksi jual beli narkotika dan miras atau sejenisnya, saat ini tidak lagi secara sembunyi-sembunyi. Bahkan telah terdapat beberapa tempat yang secara terang-terangan menjual dan memfasilitasi untuk meminumnya secara sendiri atau berkelompok.

HIMKA IMM Pantura Lamongan berharap pihak kepolisian tidak menutup mata sehingga ada kesan pembiaran. Hal ini penting agar citra institusi kepolisian menjadi positif di mata masyarakat.

*)Agus Rudi, Presidium HIMKA Pantura Lamongan

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim