Akan Diterjunkan di Perbatasan, Ratusan Prajurit Yonif 511/DY Blitar Ikuti Bintal
TerasJatim.com, Blitar – Guna mendukung pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) antara NKRI-Malaysia, ratusan prajurit Yonif 511/DY Blitar menerima pembekalan dari Tim Pusbintal TNI yang dipimpin Letkol Caj Drs. Wagirun, di Aula Graha Bhakti Yonif 511/DY Jalan Maluku Kota Blitar.
Dengan mengambil tema “Mental Yang Tangguh Kunci Keberhasilan Tugas”, kegiatan ini untuk memberikan pencerahan kepada setiap prajurit agar selalu berhasil di dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit, termasuk di wilayah perbatasan.
Materi pengarahan berisi tentang kehidupan berasrama, bermasyarakat dan kedinasan. Dalam materinya, para prajurit wajib meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan moral dalam bertugas.
Prajurit wajib menumbuh kembangkan rasa kebersamaan (jiwa korsa) yang baik, saling menghormati dan menghargai, serta sikap gotong-royong sebagai landasan untuk memelihara persatuan dan kesatuan.
Selain itu, para prajurit juga diberikan materi tentang bagaimana bertindak dan mengambil keputusan agar senantiasa bersikap tegas, berani, dan selalu membela hal yang benar.
Diharapkan prajurit Yonif 511/DY berani dan tidak ragu-ragu menghadapi serta menanggani situasi dan kondisi di sekitarnya dengan tetap mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
“Kami berharap seluruh parjurit Yonif 511/DY dalam melaksanakan tugas operasi di Kalbar nanti, tidak ada yang melakukan pelanggaran, baik asusila, penyalahgunaan narkoba, penyalahgunaan senpi dan muhandak, serta pelanggaran lain yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan,” ujar Letkol Caj Drs. Wagirun, dalam mateinya.
Sementara, Danyonif 511/DY Letkol Inf Jadi, S.I.P mengungkapkan, kegiatan bintal ini bernilai positif bagi anak buahnya yang akan melaksanakan tugas operasi di daerah perbatasan.
“Ini positif dan dapat meningkatkan kesadaran para prajurit terhadap norma dan nilai-nilai yang harus di pedomani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara baik dan benar serta agar anggota dapat menjalankan tugas dengan baik terutama di daerah tugas pengamanan perbatasan,” tukasnya. (Mbul/Kta/Red/TJ)
