‘Akal Bulus’ Tim Perades di Kepohbaru Bojonegoro, Mulai Terkuak

‘Akal Bulus’ Tim Perades di Kepohbaru Bojonegoro, Mulai Terkuak
Ilustrasi

TerasJatim.com, Bojonegoro – Teka-teki drama digugurkannya 5 Bakal Calon (Balon) Perangkat Desa (Perades) dengan modus penyumbatan informasi mengenai tatib dan tahapan oleh Tim Pengisian Perades (TPPD) Desa Ngranggonanyar Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro Jatim, sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Penelusuran Tim Investigasi TerasJatim.com yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa hal itu berkaitan dengan indikasi adanya “permufakatan jahat” terkait calon Perades yang diduga telah di-setting untuk menduduki kursi kosong, formasi Sekdes Desa Ngranggonanyar.

Sebagai indikasi awal, dari sejumlah 20 nama Balon Perades yang telah disahkan sebagai calon Perades tetap oleh TPPD Ngranggonanyar, ternyata terselip 3 nama yang patut dicurigai sebagai calon tetap yang diunggulkan.

Pasalnya, ketiga nama calon Perades tetap itu berkaitan langsung dengan TPPD. Informasinya ketiga kandidat itu adalahi anak ketua, sekretaris tim yang dipilih dari unsur perangkat desa dan bendahara tim.

“Memang tidak ada aturan yang melarang itu, tapi saya menduga jelas ada main lah. Makanya ada calon luar desa digugurkan. Sebab, kabarnya salah satu calon dari luar desa ini ada yang berprestasi hingga mendapatkan program beasisiswa kuliah,” ujar sumber yang mengaku sebagai warga setempat, sembari memperlihatkan list nama 20 calon tetap kepada TerasJatim.com, Minggu (29/08/21).

Lebih lanjut, sumber tersebut menyatakan, hampir semua desa yang saat ini menggelar pengisian Perades berharap putra desa setempatlah yang nanti lulus menjadi Perades, bukan pendaftar dari luar desa. Pokoknya, asal bukan dari luar desa yang jadi perangkat.

“Ada istilah, sopo-sopo yo wes sing dadi, sing penting wong kene. Kelanjutannya, podo-podo wong kene, nek iso yo salah satu anak kita sing kudu dadi,” paparnya mensimulasikan apa yang berkecamuk di dalam TPPD hingga tercapai deal-deal tertentu di antara mereka.

Tak langsung begitu saja percaya dengan apa yang diungkapkan sumber yang dijumpai, selanjutnjutnya TerasJatim.com berusaha menghubungi Ketua TPPD Ngranggonanyar, Mustopo, terkait kebenaran soal ikutnya 3 anak TPPD tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua TPPD Ngranggonanyar tidak menampik informasi keikutsertaan anaknya dan anak 2 anggota tim lainnya dalam perebutan kekosongan kursi Sekdes tersebut. “Iya pak,” jawabnya singkat, Minggu (29/08/21) petang.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/bara-pengisian-perades-di-kepohbaru-bojonegoro-mulai-mengepulkan-asap/

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah 5 Bakal Calon Perades dari luar Desa Ngranggonanyar digugurkan oleh TPPD setempat. Salah satunya adalah pendaftar asal Desa Balongdowo Kepohbaru bernama Iis Qomariyah, yang digugurkan gara-gara tidak menyertakan SKCK, Surat Dokter dan Surat Pengadilan asli.

Pendaftar ini hanya menyertakan berkas persyaratan dilegalisir yang awalnya sudah dinyatakan lengkap oleh TPPD setempat. Sejak pendaftaran dan dinyatakan lengkap, ia pun tidak pernah mendapatkan informasi apalagi salinan tatib atau apapun dari TPPD Ngranggonanyar hingga kemudian mendapat kabar digugurkan.

Banyak yang menduga bahwa gugurnya calon tersebut merupakan unsur kesengajaan TPPD. Bahkan Kasi di Kecamatan Kepohbaru dan Kasi Bidang Pemdes DPMP juga menyatakan apa yang dilakukan TPPD Ngranggonanyar itu tidak bisa dibenarkan.

Ada juga yang menerka, bahwa TPPD Ngranggonanyar patut diduga sengaja menjegall pendaftar dari luar desa dengan menyumbat informasi terutama pendaftar asal Desa Balongdowo, yang diketahui memiliki segudang prestasi supaya tidak menjadi batu sandungan kepentingan mereka. (Tim/Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim