Ada Proyek ‘Siluman’ di Kanor Bojonegoro

Ada Proyek ‘Siluman’ di Kanor Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, terkesan misterius.

Pasalnya, pihak desa tak mengetahui dari mana sumber anggaran bahkan nama program dan siapa penanggung jawab proyek tersebut.

Kepala Desa (Kades) Temu, Sentot Pranoto, saat dikonfirmasi bahkan menyatakan tidak mengetahui kalau saat ini ada aktivitas pengerjaan TPT yang berlokasi di RT 02 RW 03 Dusun Dono, Desa Temu, dengan panjang tak kurang dari 400 meter tersebut.

“Mengenai pembangunan itu saya kurang tahu. Saya juga tidak tahu sumber dan jumlah anggarannya. Tapi kabarnya sih dari Partai Politik,” ujar Sentot.

Celakanya, tak hanya Kades yang mengaku tak tahu asal muasal proyek ini. Pengawas pekerja di lokasi garapan pun diam seribu bahasa dan mengaku tidak mengetahui dari mana proyek bernilai ratusan juta rupiah itu datang.

Lebih celaka lagi, pengawas yang mengaku bernama Gatot, itu malah mengatakan sama sekali tidak mengetahui apalagi kenal siapa pemborong atau kontraktor pembangunan TPT sarana fasilitas umum jalan penghubung antar desa tersebut.

“Saya hanya ditugaskan dari kantor saya di Surabaya untuk mengawasi para pekerja saja. Soal lainnya saya tidak tahu,” tukas pengawas itu berkilah, Sabtu (04/03).

Gatot menceritakan, saat diberi tugas sebagai pengawas, ia dijemput seseorang dan diantar hingga di lokasi pembangunan TPT. Kendati demikian, ia memastikan saat pengukuran ditemani kepala dusun setempat.

Terpisah, Arif Subiono, aktivis LSM Aliansi Pengawasan Anggaran (APA) perwakilan Jawa Timur, menengarai adanya dugaan ketidak beresan proyek itu karena terkesan dirahasiakan.

Ia menyebut sangat aneh jika proyek pemerintah tidak jelas leading sektor dan sumber anggarannya.

“Bisa jadi itu program swakelola semacam Bantuan Keuangan Desa (BKD) tapi digarap kontraktor, makanya selintutan. Inspektorat atau BPK harus turun itu, masa program pemerintah kok nggak jelas seperti siluman. Lantas siapa bertanggung jawab,” pungkasnya..(Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim