91 Petugas Penyelenggara Pemilu Meninggal, Presiden: Mereka Pejuang Demokrasi
TerasJatim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan juga petugas lainnya yang telah membantu terselenggaranya Pemilu 2019.
“Sekali lagi atas nama negara dan masyarakat saya mengucapkan duka yang sangat mendalam,” kata Presiden Jokowi, Senin (22/04/19) malam.
Ia menilai, para, petugas KPPS adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya.
Untuk itu, atas nama negara dan masyarakat, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.
91 Meninggal
Sementara, dari catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 91 orang petugas KPPS meninggal, dan 374 orang sakit yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia. “Sakitnya bervariasi,” kata Ketua KPU Arief Budiman, (22/04/19).
Arief menambahkan, terkait kejadian itu, pihak KPU berencana akan menemui Kementerian Keuangan untuk membahas kemungkinan pemberian santunan kepada para petugas KPPS yang meninggal dalam melaksanakan tugasnya itu.
“KPU mengusulkan besaran santunan untuk anggota KPPS yang meninggal dunia Rp30-36 juta, sementara yang sakit hingga cacat maksimal Rp30 juta, dan untuk yang luka besaran santunan maksimal Rp16juta,” pungkasnya. (Her/Kta/Red/TJ)
