8 Hari Gelar Operasi Sikat Semeru 2017, Ini hasilnya
TerasJatim.com, Surabaya – Selama 8 hari terhitung sejak tanggal 18 hingga 25 September 2017 kemarin, jajaran Polda Jatim telah menggelar operasi Sikat Semeru 2017.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, hasil operasi kepolisian kewilayahan tersebut pihaknya mengaku telah mencapai target operasi (TO) sebanyak 66 kasus, dengan melibatkan 85 tersangka. Sedangka di luar TO tercatat 491 kasus yang melibatkan 489 tersangka.
“Jenis kejahatan yang menonjol sekaligus meresahkan masyarakat, seperti 95 kasus curanmor yang melibatkan 88 tersangka, pencurian disertai pemberatan (curat), 71 kasus dengan 91 tersangka, 2 kasus bahan peledak melibatkan 2 tersangka,” jelasnya di Mapolda Jatim, Rabu (27/09).
Barung menambahkan, sementara untuk ranking pengungkapan kasus, Polrestabes Surabaya menduduki ranking pertama dengan 74 kasus yang melibatkan 69 tersangka, Polresta Sidoarjo ranking kedua dengan mengungkap 58 kasus dengan 50 tersangka, dan ranking ketiga diduduki Polres Malang yang mengungkap 41 kasus dengan melibatkan 44 tersangka.
Sasaran operasi Sikat Semeru 2017 kali ini adalah penanggulangan kejahatan curas, curanmor, pemerasan atau perampasan, penyalahgunaan bahan peledak (handak) dan senpi termasuk sajam yang meresahkan masyarakat. (Ah/Kta/Red/TJ)
