568 Ribu Rumah di Jatim Belum Teraliri Listrik

568 Ribu Rumah di Jatim Belum Teraliri Listrik

TerasJatim.com, Surabaya – Data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Dinas ESDM) Provinsi Jatim  menyebut, tercatat sebanyak 568.030 rumah di Jatim belum teraliri listrik. Dari jumlah itu, sebanyak 56.000 adalah rumah tangga miskin.

Terkait hal itu, Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit, mengatakan, Pemprov Jatim terus berupaya membantu warga untuk mendapatkan sambungan listrik. Bahkan menurutnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan amanat agar Dinas ESDM dan stake holder membantu masyarakat miskin untuk kebutuhan listrik agar bisa digunakan sebagai usaha mikro.

Pada wilayah Madura akan dipasang instalasi listrik dan sambungan listrik sebanyak 107.537 rumah tangga, yang akan diprioritaskan bagi warga miskin. Sedangkan untuk yang kepulauan, Akan dipasang 1.067 listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE).

“Pada 2018 rasio elektrifikasi sebanyak 94,64 persen. Sementara target untuk 2019 meningkat menjadi 96,5 persen. Setidaknya 2 – 3 persen yang harus diselesaikan,” jelas Setiajit, Kamis (14/03/19).

Dikatakannya, daerah yang belum teraliri listrik terbanyak adalah Kabupaten Sumenep (karena banyak kepulauan), Sampang, Situbondo, Bondowoso, dan Jember.

“Selain di daerah-daerah itu, juga ada yang belum teraliri listrik. Hanya saja yang paling besar di rumah daerah itu. Biasanya selain warga kepulauan juga masyarakat yang terpencil di dalam hutan,” terangnya.

Sementara, Direktur Operasi PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Sugiyanto mengatakan, tahun ini pihaknya memasang 100.000 sambungan, khususnya bagi warga miskin di Madura.

“Ini tanggung jawab kami sebagai anak perusahaan dari PLN dan bagian dari BUMN. Kami berkomitmen dan berkontribusi dengan membangun pembangkit listrik baru di Gresik sebesar 800 Megawatt. Targetnya 3-4 tahun lagi selesai,” jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Sugiyanto, Jatim adalah produsen listrik yang mampu menyumbang ke Jabar dan Bali. Ia menegaskan, di Jatim mempunyai banyak Pembangkit Litrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Litrik Tenaga Uap (PLTA). (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim