5 Kawanan Perampok Bersenjata Api, Dihadiahi Timah Panas Oleh Anggota Polres Banyuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – Lima pelaku perampokan bersenjata api di rumah Jamhari (57) warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Kecamatan Kota Banyuwangi Jawa Timur, pada Sabtu (08/10) lalu, berhasil diringkus kepolisian setempat.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku perampokan tersebut membawa senjata api dan golok, yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk menghabisi nyawa korbannya.
Kawanan perampok ini seakan tidak kenal jerah, sebab meski beberapa kali keluar masuk penjara, namun mereka tetap melakukan kejahatan.
Kelima pelaku tersebut, masing-masing berinisial ES (29) asal Desa Wonosobo Kecamatan Srono, MS (40) asal Desa Rejoagung Kecamatan Srono, HR (42) asal Desa Alas Bulu, Kecamatan Wongsorejo, SR (45) warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro dan MS (50) Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo.
“Jumlah pelaku sebenarnya ada enam, lima pelaku kita tangkap, satu pelaku inisial NR masih buron,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto kepada TerasJatim.com, Kamis (03/11).
Kelima pelaku ini terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas pada bagian kaki. Sebab saat akan dilakukan penangkapan mereka melawan dan membahayakan nyawa petugas kepolisian.
“Kita tidak akan segan menindak tegas pelaku kejahatan yang membawa senjata api,” imbuhnya.
Terungkapnya kasus kejahatan perampokan ini, bermula dari kejelian petugas yang mengamankan seseorang berinisial AV, karena diduga memegang HP milik korban.
Saat diinterogasi, AV mengakui bahwa HP itu berasal dari seseorang berinisial ES.
ES merupakan salah satu pelaku utama aksi perampokkan di rumah Jamhari warga Kelurahan Sobo Banyuwangi.
Dalam pengembangan penyelidikan, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa HP Samsung J3 dan laptop.
Kerugian yang dialami korban akibat perampokan tersebut ditaksir mencapai Rp90 juta. Sebab selain mencuri HP dan Laptop, mereka juga menggasak perhiasan dan sejumlah barang elektronik lainnya.
“Asal muasal dua senjata api yang digunakan pelaku, masih kita dalami,” pungkas Kapolres. (Irh/Red/TJ)
