45 Persen Desa Sudah Terima Dana Desa

45 Persen Desa Sudah Terima Dana Desa

TerasJatim.com – Terhitung hingga 12 April 2021 kemarin, Dana Desa (DD) Tahun 2021 yang telah cair dan masuk ke rekening desa sebanyak Rp11,361 triliun dari total alokasi anggaran sebesar Rp72 triliun.

“Dari Rp72 triliun Dana Desa tahun ini yang sudah cair masuk ke desa sebanyak Rp11,361 triliun yang tersalur ke 34.053 desa dari 74.961 desa. Jadi sekitar 45 persen desa di Indonesia sudah menerima pencairan Dana Desa,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dalam rilisnya yang diterima TerasJatim.com, Sabtu (17/04/21) malam.

Ditambahkan Halim, kementeriannya akan terus melakukan upaya percepatan penyaluran agar Dana Desa dapat segera dimanfaatkan oleh desa.

Lebih lanjut Halim meminta agar desa yang telah menerima pencairan DD tersebut untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Percepatan penyaluran ini penting dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga khususnya di bulan Ramadhan ini.

“Saya sangat berharap, tolong kepada kepala desa, perangkat desa, yang Dana Desa-nya sudah ada, plotting BLT Desa yang sudah disiapkan, segera salurkan. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan warga desa di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.

Terkait aturan peniadaan mudik yang akan berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa pada momen perayaan Idul Fitri tahun ini, Kemendes PDTT berupaya mengoptimalkan Dana Desa untuk BLT Desa dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Selain itu adanya berbagai program jaring pengaman sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sembako, dan sebagainya.

“Alhamdulillah, berkat kebijakan Presiden, dana yang ada di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja) ini digelontorkan sedemikian rupa ke desa. Ada PKH, Bantuan Pangan Non Tunai, ada [Bantuan] Sembako. Nah terkait Program Dana Desa ada BLT dan Padat Karya Tunai Desa,” imbuh dia.

Disampaikan Halim, BLT dan PKTD menjadi salah satu andalan Kemendes PDTT untuk dapat meningkatkan daya beli masyarakat di desa.

“Meskipun belum bisa menggantikan totalitas perputaran duit pada saat musim mudik lebaran di waktu sebelum pandemi Covid-19 dengan kondisi sekarang, tapi dengan adanya penopang jaring pengaman sosial ini pasti suasana desa akan sedikit tertolong,” tandasnya. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim