449 Jemaah Haji asal Magetan, Jadi Yang Pertama Masuki Kota Makkah

449 Jemaah Haji asal Magetan, Jadi Yang Pertama Masuki Kota Makkah

TerasJatim.com – Sebanyak 449 jemaah calon haji asal Magetan Jatim, yang tergabung dalam Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB-01), tiba di Kota Makkah, Minggu (14/07/19) malam WAS.

Dari Madinah, mereka diangkut dengan 10 bus. Ini menjadi rombongan jemaah pertama asal Indonesia yang memasuki kota kelahiran nabi ini.

Rona bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah para jemaah saat memasuki pelataran hotel Oaks di Mahbas Jin. Lelah akibat lamanya perjalanan yang ditempuh mulai dari Madinah, Miqat di Bir Ali, hingga Makkah ini seolah hilang setibanya mereka di Makkah.

“Alhamdulillah malam ini kita menyambut kloter pertama yang bergerak dari Madinah ke Mekkah, kloter SUB 1 dan semuanya berjalan secara lancar sukses,” ujar Konsul Jenderal RI Hery Saripudin, saat menyambut kedatangan para jemaah ini.

Hadir pula Ketua PPIH Endang Jumali, Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, Ketua Muasasah Asia Tenggara Indra Giri, dan Ketua Sektor 6 Makkah Ali Fikri bersama jajaran PPIH Daker Makkah.

Penyambutan jemaah, berlangsung meriah. Gema shalawat berkumandang menyambut para jemaah sejak tiba di halaman hotel Oaks, di kawasan Mahbas Jin, yang menjadi tempat tinggal jemaah. Turun dari bis, para jemaah pun disambut dengan karpet tebal dan taburan kelopak mawar.

Di lobi, berjejer pria-pria mengenakan kaos putih dan celana jeans dengan baki berisi air zamzam, sirup, serta kurma yang disediakan bagi para jemaah. Sesekali, para petugas juga membantu jemaah meminum minumannya.

Jemaah dengan kursi roda mendapatkan giliran terlebih dahulu untuk memasuki hotel tersebut. “MasyaAllah, Alhamdulillah saya sudah sampai di sini. Langsung dapat minum, dan kurma, macem-macem,” tutur Ahmad Baidowi, salah satu jemaah sambil meneguk air zamzam yang ada di gelasnya.

selama di Makkah, mobilitas pria berusia 69 tahun ini, terpaksa dibantu dengan menggunakan kursi roda atau tongkat, karena cedera yang dialami. “Saya baru kecelakaan sebelum berangkat haji. Ini saya baru operasi tulang belakang, sudah mendingan tapi ya kaki masih lemah, jadi masih harus pelan-pelan aktivitasnya,” ujarnya sebelum diantar ke kamar oleh petugas PPIH.

Lain lagi dengan Mujiati (57), seorang petani tebu asal Magetan. “Alhamdulillah, terharu saya. Tadi sampe di bawah disebar-sebarin bunga, dikasih kurma itu. Eh di atas dibagi nasi juga itu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Hatinya makin senang begitu tahu koper yang ia bawa diantar langsung ke lantai hotel tempat dia menginap.

Usai istirahat beberapa saat, para jemaah kemudian bersiap umrah dengan menggunakan bus shalawat yang sudah siap beroperasi. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim