400 Warga Ponorogo Jalani Test Rapid, 36 Diantaranya Reaktif Covid-19
TerasJatim.com, Ponorogo – Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni, menyampaikan, pihaknya akan melakukan rapid test di sejumlah tempat umum di Ponorogo, mulai Rabu (20/05/20) hari ini.
Seperti yang terlihat hari ini, rapid test di lakukan di pasar relokasi, pasar stasiun, swalayan Luwes, jalan baru, masjid Randu Alas, dan cafe WOW.
Dari 400 orang yang dilakukan rapid test, 36 diantaranya reaktif. “Ini cukup mengejutkan dari 400 orang yang menjalani rapid di berbagai tempat umum hampir 10 persen atau 36 orang hasilnya reaktif. Umurnya bervariasi dari belasan tahun sampai di atas 60 tahun,” jelas Ipong kepada TerasJatim.com, Rabu (20/05/20) sore.
Ipong merinci, jika diklasifikasikan menurut wilayah, Puskesmas Sawoo ada 3, Mlarak 1, Ronowijayan 4, Balong 2 , Ponorogo Utara 9, Ponorogo Selatan 3, Sukosari 3, Babadan 5, Slahung 1, Jenangan 1 dan luar Kabupaten Ponorogo 4.
Lebih lanjut Ipong menjelaskan, bahwa ke-36 orang yang dinyatakan reaktif ini wajib menjalani isolasi, serta menjaga pola makan sehat.
Kabar tak menggembirakan juga disampaikan Ipong, bahwa hari ini di Kabupaten Ponorogo ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang. 4 orang dari klaster Temboro dan 1 orang pegawai di salah satubank. Sehingga total yang terkonfirmasi Covid-19 di Ponorogo berjumlah 23 orang, dengan rincian 8 orang sembuh, 1 orang meninggal dunia dan 14 orang dirawat di rumah sakit.
yang “Data ini ditambah data rapid test massal yang sudah kita lakukan menunjukkan bahwa kita masih harus berjuang agar Covid 19 tidak terus bertambah dan segera sirna dari bumi Ponorogo. Mari kita semua terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak aman. Pokoknya kalau tidak penting jangan keluar rumah,” pinta Ipong.
yang Ipong juga meminta kepada satgas desa dan kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan dan penegakan disiplin dalam pencegahan. “Tingkatkan imunitas dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin yang cukup, olahraga, berjemur di pagi hari, pikiran dan hati relax dan selalu mendekatkan diri kepada Gusti Allah,” tandas Ipong. (Any/Kta/Red/TJ)
