40 Napi High Risk dari Sejumlah Lapas di Jatim, Dipindah ke Nusakambangan

40 Napi High Risk dari Sejumlah Lapas di Jatim, Dipindah ke Nusakambangan

TerasJatim.com, Madiun – Sebanyak 40 narapidana kategori high risk (risiko tinggi) yang menghuni sejumlah rutan/lapas di Jatim, dipindahkan ke Nusakambangan.

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari menyebutkan, pemindahan puluhan napi high risk ini salah satu pertimbangannya adalah aspek keamanan lapas.

Imam mengatakan, 40 warga binaan yang dipindah berasal dari 6 lapas besar di Jatim. Mulai dari Lapas I Surabaya sebanyak 6 orang, Lapas I Malang 5 orang, Lapas Narkotika Pamekasan 1 orang, Lapas Bojonegoro 10 orang, serta Lapas Lamongan dan Lapas Pemuda Madiun masing-masing 9 orang.

“Sebelum dipindah ke Nusakambangan, kami telah melakukan assesment,” ujar Imam, dalam rilisnya yang diterima TerasJatim.com, Rabu (21/06/2023).

Selain itu, lanjut Imam, pemindahan ini sebagai implementasi dari UU Nomor: 22 Tahun 2022, tentang Pemasyarakatan. Hasilnya menunjukkan bahwa 40 warga binaan memiliki risiko tinggi.

“Dan assesor menjelaskan bahwa mereka tidak menunjukkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik atau positif,” urai Imam.

Imam merinci, narapidana yang dipindah itu berasal dari 8 latar belakang kasus yang berbeda. Mulai dari terorisme, korupsi, pencurian, penipuan, perampokan, perlindungan anak, pembunuhan, dan penyalahgunaan narkotika.

“Narapidana dengan latar belakang penyalahguna narkotika menjadi yang paling banyak dengan 28 orang,” sebut Imam.

Sedangkan dari lama masa pidana, paling rendah adalah dengan pidana 5 tahun penjara. Selain itu, ada juga 2 terpidana mati dan satu terpidana 20 tahun.

“Rata-rata mereka masuk dalam kategori pidana berat,” ungkapnya.

Kegiatan pengawalan pemindahan narapidana high risk yang dilakukan pada Senin (19/06/2023) malam itu dipusatkan di Lapas Pemuda Madiun sebagai titik kumpul. Dengan menggunakan armada 1 bus dengan kapasitas 50 orang, petugas mengirim mereka ke Nusakambangan sekitar pukul 23.00 WIB.

Guna menjamin keamanan selama dalam perjalanan hingga sampai di Nusakambangan, terdapat 15 personil anggota Batalion C Pelopor Kota Madiun ditugaskan untuk melakukan pengawalan. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim