3 Perampok Tewas Kecelakaan di Pantura Lamongan

3 Perampok Tewas Kecelakaan di Pantura Lamongan
Ilustrasi

TerasJatim.com, Lamongan  –  Tiga orang perampok yang diduga komplotan asal Madura, tewas seketika ketika mobil Xenia nopol B 2272 JC, yang dikendarai mengalami oleng dan menabrak sebuah pohon dan rumah di jalan Raya Paciran Lamongan Jawa Timur, Rabu (11/05) dini hari.

Dari ketiga jasad korban, hanya ada satu yang dikenali identitasnya, bernama Matrosih (33), warga kampung Jurek Desa Lombang Loak, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Madura.

Di dalam kendaraan korban, polisi menemukan sejumlah barang, seperti  kunci T dan parang sepanjang 70 sentimeter.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wisnu Prasetyo, ketiga korban yang tewas di jalan Daendels di Desa Paciran Kecamatan Paciran tersebut, dipastikan kawanan perampok.

Dari petunjuk dan bukti yang ditemukan, satu diantara tiga korban itu adalah pelaku percobaan pencurian mobil pickup di Desa Sidomukti Kecamatan Brondong pada Sabtu (07/05) kemarin.

Saat itu ada tiga pelaku, yang kesemuanya berhasil kabur dari kejaran polisi. Kemudian polisi menemukan dompet yang berisi ATM, nota pembelian HP.

Dari alat petunjuk itu, kemudian anggota secara rutin melakukan patroli di wilayah pantura Paciran.

Tepat pada Selasa (10/05) malam, kata Wisnu, anggota mendapati informasi kalau orang-orang yang diidentifikasi itu masuk wilayah Lamongan.

Berbekal informasi yang didapat, kemudian beberapa anggota resmob bergerak ke Paciran.

Ketika berada di Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro, polisi mencurigai sebuah kendaraan Daihatsu Xenia warna merah nopol B 2272 JC, yang ditumpangi tiga orang, dan selalu berhenti di lokasi yang ada mobil pikap parkir.

Begitu mereka berhenti di mobil pikap terakhir atau ketiga, nampaknya mereka tahu jika ada yang membuntuti. “Anggota turun dan menghentikan kendaraan terduga,”ungkap Wisnu.

Tapi kawanan tersebut langsung melajukan mobilnya berjalan mundur dengan kecepatan tinggi hingga menabrak seorang anggota resmob, Aipda Supartono sampai mengalami luka parah di kakinya.

Mengetahui keberingasan para tersangka, anggota resmob lainnya spontan memberikan tembakan peringatan ke atas hingga beberapa kali. “Tapi tembakan peringatan itu tidak dihiraukan tersangka. Mobil mereka malah melaju kencanc ke arah utara,” imbuhnya.

Tak ingin kehilangan jejak, anggota resmob memburu mobil yang dikendarai para palaku. Hingga radius sekitar 700 meter, polisi kembali melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku.

Barulah terlihat mobil yang dikenadarai para pelaku oleng dan  berjalan zig-zag hingga mengarah pengemudinya tak mampu menguasai stirnya, kemudian menabrak pohon besar hingg mobil mereka terbalik dan berhenti setelah menabrak rumah warga di bahu kiri jalan.

“Ketiganya tewas di lokasi,” pungkas Wisnu. (Kta/Red/TJ/Surya)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim