29 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Tergolong Rawan Bencana
TerasJatim.com, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mencatat, terdapat 29 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang masuk daerah rawan bencana.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan, dari 29 daerah tersebut potensi kerawanan bencana berbeda-beda.
“Ada daerah yang rawan bencana tanah longsor, banjir, puting beliung, gempa, dan gunung berapi. Ada juga bencana kekeringan dan kebakaran hutan,” jelasnya, Rabu (05/04).
Terdapat 13 daerah rawan bencana banjir saat musim hujan, yaitu Surabaya, Mojokerto, Ngawi, Madiun, Lamongan, Tuban, Gresik, Pasuruan, Bondowoso, Sampang, Ponorogo, Pamekasan, dan Bojonegoro. Banjir biasanya disebabkan luapan sungai.
Selain itu, ada 6 daerah rawan bencana gunung, yaitu Blitar, Lumajang, Kediri, Malang, Probolinggo dan Pasuruan. Sedangkan, daerah yang masuk kategori rawan bencana puting beliung meliputi Ponorogo, Situbondo, Sidoarjo, dan Bangkalan.
Selain itu, terdapat daerah yang rawan terjadi bencana gempa, namun hingga saat ini belum bisa terdeteksi. Hal ini lantaran masih belum dimilikinya peralatan untuk mendeteksi ancaman datangnya bencana tersebut.
“Kami belum punya alat yang mampu mencegah terjadi gempa. Kalau puting beliung dan gunung meletus sudah bisa diketahui dengan alat deteksi yang sudah kita miliki,” imbuhnya.
Sepanjang tahun 2016 terjadi 386 bencana di wilayah Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 98 persen merupakan bencana hidrometeorologi, atau banjir, longsor dan puting beliung. (Ah/Kta/Red/TJ)
