2 Warga Tegalombo Pacitan Positif Covid-19, 1 Diantaranya Meninggal

2 Warga Tegalombo Pacitan Positif Covid-19, 1 Diantaranya Meninggal

TerasJatim.com, Pacitan – Lagi, 2 orang di Kabupaten Pacitan Jatim, terkonfirmasi positif Coronavirus Desease (Covid-19). Keduanya merupakan warga asal Kecamatan Tegalombo.

Dengan adanya penambahan 2 kasus baru tersebut, saat ini total akumulatif kasus positif konfirm di Pacitan berjumlah 43 orang, dari sebelumnya 41 orang.

“Hari ini positif konfirm bertambah 2 orang, semuanya dari Kecamatan Tegalombo,” ujar Rahmad Dwiyanto, Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pacitan, kepada TerasJatim.com, Minggu (19/07/20) siang.

Rachmad menyebutkan, penambahan kasus baru tersebut salah satu pasien disinyalir berasal dari Surabaya kembali ke Pacitan saat dalam kondisi sakit. “Di sana atau sebelum kembali ke kampung halaman, pasien tersebut telah di Swab, dan berdasarkan hasil Swab yang keluar pada Sabtu (18/07/20) kemarin, ternyata positif konfirm,” imbuh Rachmad.

Kemudian, sambung dia, gugus tugas menjemput pasien tersebut dan dibawa ke Wisma Atlet untuk diisolasi atau karantina. “Kemungkinan yang bersangkutan bekerja di Surabaya, karena sakit terus pulang ke Pacitan,” urai Rachmad.

Sementara untuk pasien yang kedua ini juga dari Tegalombo, yang awalnya PDP yang meninggal beberapa waktu lalu. “Jadi, pasien kedua ini sudah meninggal tapi sudah di Swab. Waktu meninggal hasilnya belum keluar dan baru keluar kemarin, ternyata hasilya positif. Sehingga yang bersangkutan naik statusnya dari PDP ke positif konfirm,” paparnya.

Rachmad merinci, saat ini dari total akumulatif pasien positif konfirm di Pacitan yang berjumlah 43 orang itu, 2 diantaranya telah meninggal dunia, sembuh 18 orang dan 23 orang masih menjalani perawatan di Wisma Atlet. Selain itu, pihaknya juga menginformasikan adanya penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) yang berjumlah 2 orang.

“1 PDP berkurang karena statusnya naik menjadi konfirm, sehingga PDP awal 26 menjadi 25, tapi ketambahan 2 PDP. Itu kasusnya juga dari luar kota dan masuk di Pacitan dalam keadaan meninggal,” sambung dia.

Rachmad atas nama Gugus Tugas, mengimbau kepada masyarakat di Pacitan untuk lebih disiplin terutama dalam menjalankan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. “Kata kuncinya 3 M, memakai masker, menjaga jarak saat berinteraksi dan mencuci tangan. Dengan keadaan seperti ini, kami (Gugus Tugas) berharap kepada masyarakat untuk stay at home, jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat-sangat mendesak,” pungkasnya. (Git/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/positif-covid-19-di-pacitan-bertambah-2-orang-salah-satunya-masih-balita/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim