2 Mahasiswa Kedokteran, Tewas Tenggelam di Coban Tundo Malang
TerasJatim.com, Malang – Dua pengunjung tempat wisata Air Terjun Coban Tundo, Sumbermanjing Wetan, Malang Jawa Timur, tewas terseret derasnya arus air.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 20 April 2016 sore, namun jenazah keduanya baru ditemukan Kamis (21/04) siang.
Kedua korban masing-masing Mohammd Taufiq Bahtiar (24) asal Dusun Kebonan RT 1/RW 5 Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember dan Muhamad Fafild Hasbullah (24) asal Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Keduanya merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya Malang
Menurut Kapolsek Sumbermanjing Wetan AKP Timbul Wahono, kedua mahasiswa nahas tersebut awalnya datang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vision Nopol P 3365 MT.
Namun, hingga area wisata tersebut akan ditutup, keduanya tidak kunjung mengambil kendaraannya di area parkir.
Petugas parkir di area wisata tersebut kemudian berinisiatif untuk mencari tahu keberadaan kedua korban ke atas menuju lokasi air terjun, dan menemukan beberapa barang milik kedua korban.
“Saksi menemukan barang-barang milik korban, seperti tas rangsel warna abu-abu dan tas kecil warna hitam. Di atasnya ditemukan juga HP dan sepasang sepatu serta pakaian. Di dalam tas itu ditemukan juga SIM dan KTP,” ujarnya.
Upaya pencarian kemudian dilakukan sejak Rabu sore kemarin, dan dilanjutkan hingga Kamis pagi tadi. Saat itu diduga kuat korban tenggelam di dasar air terjun, yang memiliki kedalaman sekitar 6 meter. Kedua korban diketahui jatuh hingga tenggelam di dasar kolam air terjun. “Jadi ada saksi yang tahu korban jatuh,” akunya.
Kini jenazah keduanya telah berada di Kamar Mayat RS Saiful Anwar Malang, untuk menunggu proses pemulangan.
Sekadar diketahui, lokasi wisata Coban Tundo ini memiliki ketinggian 20 meter dan kedalaman kolam sekira 6 meter.
Pusaran arus yang deras diduga pemicu para pengunjung yang mandi tidak bisa menguasai sehinga terseret arus. Di area tersebut juga sudah terpasang larangan kepada para pengunjung agar tidak mandi di kolam tersebut. (Kta/Red/TJ)