19 Oktober, Gedung Baru Pemkab Bojonegoro Akan Difungsikan Secara Resmi

19 Oktober, Gedung Baru Pemkab Bojonegoro Akan Difungsikan Secara Resmi

TerasJatim.com, Bojonegoro – Jika tidak ada aral melintang rencananya pada 19 Oktober nanti gedung pemkab yang baru akan diresmikan bertepatan dengan festival Open Goverment Partnership (OGP).

Nantinya, pada acara tersebut akan dilakukan prosesi pemotongan tumpeng setinggi 1 meter dan lebar 1,5 meter.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto, kepada TerasJatim.com, mengatakan, gedung berlantai 7 itu, nantinya akan menjadi sentral layanan masyarakat satu atap.

Diharapkan dengan penggunaan gedung baru ini, akan meningkatkan layanan dalam kemudahan akses dan kecepatan waktu.

Di gedung ini nantinya sentra layanan akan dipusatkan di lantai 1 dan 2. Khusus untuk lantai 1 untuk melayani perpajakan khususnya pajak daerah dan retribusi.

Sedangkan untuk lantai 2 adalah layanan satu atap terkait perijinan, seperti untuk melayani ijin gangguan atau HO, ijin mendirikan bangunan serta perijinan lainnya.

Dengan semakin dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat, sentra layanan utamanya perijinan dan perpajakan, diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan, sehingga semakin memangkas waktu pelayanan

“Jika selama ini tersebar maka waktu tempuh dan lain sebagainya juga akan semakin lama. Kini dengan satu titik di gedung baru ini akan memudahkan bagi seluruh masyarakat,” jelas Heru.

Heru menambahkan, untuk lantai 3 akan ditempati oleh beberapa SKPD diantaranya Badan Lingkungan Hidup (BLH), sedangkan untuk lantai 4 difungsikan sebagai titik sentral perencanaan masa depan Bojonegoro.

Yang menarik, di salah satu lantai akan menjadi tempat display untuk mengetahui wajah dan jatidiri Bojonegoro dari masa ke masa.

Tak hanya itu akan ada semacam miniatur tentang Bojonegoro yang ditambah dengan kecanggihan teknologi yang kini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

“Sementara itu untuk ruang pertemuan terdapat di lantai 6, ruang-ruang tersebut nantinya akan mendapatkan identitas sebaga perwujudan sinergitas antara 4 sekawan dalam mewujudkan pembangunan di Bojonegoro,” imbuhnya.

Pemberian nama ruang-ruang tersebut nantinya akan menjadi penyemangat sekaligus menjadi alarm seluruh aparatur dan birokrat bahwa membangun Bojonegoro tak serta merta dibebankan satu pundak, namun ada sinergitas bersama dengan beberapa komponen mulai akademisi, pengusaha, pemerintah dan komunitas. “Empat komponen ini adalah bagian tak terpisahkan di Kabupaten Bojonegoro.” kata Heru.

Heru melanjutkan, pada acara nanti rencananya akan dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu antara lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Desa PDTT, Menteri Badan Perencanaan Nasional serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Usaid Indonesia, Komisi Informasi Jatim dan 7 Bupati serta sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, akan turut serta dalam perhelatan ini. ( Eko/Red/TJ)j

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim