14 Ribu Lansia di Blitar, Makan Nasi Pecel dan Minum Sari Buah Belimbing

14 Ribu Lansia di Blitar, Makan Nasi Pecel dan Minum Sari Buah Belimbing

TerasJatim.com, Blitar- Guna lebih memperkenalkan kuliner khas daerah serta menyambut Hari Lansia, Pemkab Blitar Jawa Timur, menggelar makan nasi pecel dan minum sari blimbing massal.

Acara ini diawali senam pagi yang diikuti oleh belasan ribu lansia di depan Kantor Pemkab di Jalan Raya Kanigoro Kabupaten Blitar.

Selanjutnya, makan nasil pecel dan minum sari buah belimbing massal dimulai dengan disaksikan oleh petugas dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Acara tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifulloh Yusuf, Bupati dan Wakil Bupati Blitar.

Saat makan nasi pecel berlangsung, tim Muri juga berkeliling untuk menghitung para peserta yang makan nasi pecel serta minum sari buah blimbing. Setelah dihitung, tim Muri mencatat, jika peserta mencapai 14.730.

“Setelah kita hitung, jumlah peserta yang makan nasi pecel dan minum buah blimbing di Kabupaten Blitar, mematahkan rekor dari Madiun yang hanya 9.217 pincuk. Jadi kali ini, Kabupaten Blitar memecahkan dua rekor sekaligus, yakni makan nasi pecel terbanyak dan minum sari buah terbanyak dengan peserta mencapai 14.730.”ujar Sri Widayati, Manager Eksekutif Muri.

Selanjutnya perwakilan Muri menyerahkan sertifikat kepada Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Marheinis.

Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, pemecahan rekor Muri makan nasi pecel dan minum sari blimbing, adalah untuk lebih memperkenalkan kuliner khas Kabupaten Blitar agar lebih dikenal di Nusantara.

“Nasi pecel Blitar berbeda dengan Madiun, karena pecel di Blitar memakai kencur sehinga rasanya lebih terasa. Sedangkan sari buah blimbing merupakan produk asli dari Kabupaten Blitar.” terang Rijanto.

Sementara, Wakil Gubernur Syaifulloh Yusuf mengatakan, pihaknya sangat mendukung gerakan bela dan beli produk Blitar yang diadakan oleh Pemkab Blitar. Karena dengan mengkonsumsi produk dalam negeri, akan mampu mengangkat perekonomian daerah.

“Dengan diawalinya gerakan bela dan beli produk dari Blitar, mampu menjadikan daerah-daerah lain jawa timur, untuk ikut mengadakan gerakan serupa sehingga mampu meningkatkan ekonomi daerah khususnYa di Jawa Timur,” terangnya. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim