130 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Jadi Anak Asuh Polres Pasuruan Kota

130 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Jadi Anak Asuh Polres Pasuruan Kota

TerasJatim.com, Pasuruan – Suasana berbeda mewarnai Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota. Pasalnya, gedung serbaguna milik Polres Pasuruan Kota ini kedatangan 130 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Mereka datang bersama para pendampingnya, dengan mengenakan ikat kepala merah putih.

Menurut salah seorang pendamping, kedatangan mereka karena memenuhi undangan dari Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman.

“Kami diminta datang sama Pak Kapolres,” katanya, saat ditanya wartawan di halaman Mapolres Pasuruan Kota.

Dengan membawa bendara merah putih sebagai tanda Nasionalisme, 130 anak yang sudah kehilangan orang tua akibat Covid-19 ini tampak ceria. Meskipun di balik wajah lugunya menyimpan duka.

Seperti salah seorang anak yang bernama Siti Rahmania (14), warga Kecamatan Grati ini. Saat diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan hatinya, ia pun bercerita sambil menangis.

Dia bercerita, jika ibunya meninggal karena Covid-19, dan saat ini ayahnya pun sedang berbaring di RSUD Grati juga karena Covid-19.

Sementara itu Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, pihaknya sengaja mengundang anak-anak ini sebagai bentuk perhatian.

“Ini hanya salah satu bagian dari pengabdian Polri pada bangsa dan negara, serta masyarakat,” kata Arman.

Lebih lanjut, Arman menjelaskan, bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan harapan dan masa depan pada anak-anak ini menjadi seperti anak-anak bangsa yang masih memiliki kedua orang tua.

“Untuk itu Polres Pasuruan Kota akan mengangangkat 130 anak yatim piatu ini menjadi anak asuh kami,” tegas Arman.

Arman menambahkan, ke-130 anak yatim piatu ini akan terdaftar di Bag Sumda Polres Pasuruan Kota sebagai anak yang mendapat prioritas bila ada program bea siswa dan program lain dari Polri.

Selain itu, mereka juga mendapatkan layanan trauma healing dari Tim Psikologi Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota. Tujuannya untuk menstimulan sensor motorik dan sensorik anak-anak guna menumbuhkan semangat dan harapan baru agar mental mereka membaik serta dapat melupakan kesedihan akibat ditinggal orang tua mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pasuruan Kota juag memberikan bantuan berupa makanan, minuman dan sembako, serta uang tunai untuk membantu mengobati kesedihan mereka. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim