12 Desa di Kecamatan Krembung Sidoarjo Dirikan Kampung Tangguh

12 Desa di Kecamatan Krembung Sidoarjo Dirikan Kampung Tangguh

TerasJatim.com, Sdoarjo – Pembentukan kampung tangguh merupakan salah satu upaya sebagai senjata yang efektif dalam mencegah dan menghentikan penyebaran virus Corona yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menegaskan, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sidoarjo, pihaknya akan terus memperkuat dengan didirikannya kampung tangguh di setiap desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

“Karena kampung tangguh ini sebagai ujung tombak dalam memutus penyebaran virus, maka kami berkomitmen untuk memperkuatnya,” ucapnya, saat meresmikan kampung tangguh di 12 desa di Kecamatan Krembung, Kamis (23/07/20).

Pria yang biasa disapa Cak Nur ini juga menjelaskan, prosentase kasus Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo ini sudah diatas 44 persen dari sebelumnya. Menurutnya, hal ini sangat luar biasa dalam penanganan Covid-19 di masa new normal yang sudah berjalan beberapa waktu lalu.

“Ke depan kami berharap Sidoarjo bisa berada dalam zona hijau. Sehingga manfaat dari kampung tangguh bisa dirasakan semua masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada, juga disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji. Menurutnya, selama sekitar 6 bulan ini pihaknya bersama Forkopimda selalu fokus dalam mencari cara pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Sidoarjo.

Dengan kampung tangguh ini, kata Sumardji, masyarakat Sidoarjo harus tetap mempunyai semangat yang tinggi serta menggelorakan bahwa penyebaran virus Corona bisa dihentikan. Untuk itu dibutuhkan kekompakan dan kedisiplinan serta kepedulian dalam menerapkan protokol kesehatan. “Jangan sampai lupa, beri motivasi pada yang terpapar Covid-19. Sehingga mempunyai semangat untuk sembuh,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Krembung, Abdul Muid menerangkan, jumlah kasus yang terkonfirm Covid-19 di Kecamatan Krembung saat ini ada 65 kasus. Dari 65 kasus terkonfirm ini, yang sembuh ada 50 warga, dan yang belum sembuh ada 4 warga. Sedangkan yang meninggal sebanyak 10 dan sisanya pindah ke Surabaya.

Kemudian, 12 desa yang saat ini mendirikan kampung tangguh, merupakan lanjutan dari 7 desa yang terlebih dahulu mendirikan kampung tangguh beberapa waktu lalu. Secara keseluruhan, kata dia, seluruh desa yang ada di Kecamatan Krembung sudah membentuk kampung tangguh. “Dengan kampung tangguh ini, Kecamatan Krembung diharapkan tidak lagi berada di zona merah,” tuturnya.

Seperti diketahui, 12 desa yang membentuk kampung tangguh ini diantaranya, Desa Gading, Wangkal, Ploso dan Jenggot. Lalu, Desa Waung, Balonggarut, Kandangan, Lemujut, Mojoruntut, Cangkring, Keret, serta Desa Kedungsumur. (Den/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim