115 Taruna dan Taruni Jalani Tradisi Penyambutan di AAL Bumimoro Surabaya

115 Taruna dan Taruni Jalani Tradisi Penyambutan di AAL Bumimoro Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Sebanyak 115 Taruna/Taruni Tingkat l Angkatan ke-68 yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Dasar Keprajuritan dan Integratif di Akademi TNI Magelang, memasuki gerbang Kesatrian Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro Surabya, Sabtu (01/02/20).

Mereka disambut dengan tradisi penyambutan dan orientasi yang digelar di Dermaga Halong, Morokrembangan. Sejak memasuki gerbang utama AAL, 115 Kopral Taruna ini, disambut Genderang Suling Gita Jala Taruna, jajar Taruna senior dan Antap AAL di sepanjang pintu gerbang AAL hingga ke Monumen Hree Dharma Shanti. Dilakukan pula prosesi penyambutan lainnya hingga dermaga Halong yang dipandu para Taruna Komando (Tarkom).

Dalam amanatnya, Gubernur AAL, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto mengucapkan selamat datang di Kesatrian AAL Bumi Moro, dan mengucapkan selamat atas keberhasilan Taruna angkatan ke-68 yang telah menyelesaikan Diksarit dan Integratif selama 6 bulan di Akademi TNI Magelang.

Menurut Edi, upacara tradisi ini bertujuan untuk menerima dan menyambut Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-68 sebagai bagian dari keluarga besar AAL. Selanjutnya mereka akan melaksanakan pendidikan dasar kejuruan/korps untuk mendalami ilmu pengetahuan, latihan dan keterampilan profesi matra laut selama 3,5 tahun di AAL.

“Untuk itu pada kesempatan yang bahagia ini, saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran AAL mengucapkan selamat datang di Kesatrian Candradimuka Akademi Angkatan Laut Bumimoro Surabaya. Sekaligus selamat atas keberhasilan para Taruna/Taruni AAL angkatan ke-68 dalam menyelesaikan pendidikan dasar keprajuritan dan pendidikan integratif selama enam bulan di Akademi TNI Magelang,” katanya.

Edi mengungkapkan, kegiatan orientasi ini dilaksanakan sebagai bekal awal para Taruna yunior dalam menjalani pendidikan di AAL. Hal ini, kata dia, sangat penting untuk mengetahui lingkungan sarana dan prasarana serta memahami medan tugas yang akan dihadapi sekaligus mempersiapkan mental psikologis Taruna/Taruni yunior dalam beradaptasi di lingkungan kesatrian AAL.

Dalam masa orientasi ini, lanjutnya, para Taruna/Taruni akan mendapatkan materi pembekalan dari tiap-tiap Satker di AAL, pengenalan kompleks AAL yang meliputi sarana dan prasarana pendidikan, profil Taruna AAL, pengasuhan Resimen Korps Taruna serta PUDD Khas TNI Angkatan Laut.

Sebelumnya, saat tiba di Surabaya (Jumat malam kemarin), 115 Kopral Taruna AAL itu melakukan long march untuk kenali Kota Pahlawan sejak pukul 23.00 WIB, dari titik start KBS menuju Kampus AAL di Morokrembangan.

Rute Long March yang berjarak 19,2 km ini, dilepas di depan KBS menuju Jl Raya Darmo – Graha Taruna Bengawan– Jembatan Ujung Galuh – Jl Ngagel –Jl Raya Gubeng – Jl Pemuda – Monumen Kapal Selam – Jl Yos Sudarso – Balai Kota – Jl Walikota Mustajab – Jl Genteng Besar – Jl Tunjungan – Hotel Majapahit – Jl Embong Malang – Jl Blauran – Jl Bubutan – Tugu Pahlawan – Jl Kebon Rojo – Jl Karet – Jl Kembang Jepun – Jembatan Merah – Jl Kasuari – Jl Kalimas Barat – Jembatan Petekan – Jl Jakarta – Jl Tanjung Sadari – Jembatan Bungkuk – dan finish di Stadion Wijaya Kusuma Akademi Angkatan Laut Morokrembangan.

Menurut Edi, maksud dilaksanakan Long March bagi para Taruna yunior ini adalah untuk mengenalkan kota Surabaya dengan berbagai situs budaya dan nilai sejarah pada tiap-tiap tempat tertentu. Tujuannya, untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan kecintaan para Taruna AAL terhadap Kota Surabaya tempat dimana mereka akan dididik menjadi seorang perwira TNI AL. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim