10 RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Terima Bantuan APD

10 RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Terima Bantuan APD

TerasJatim.com, Surabaya – Kasus penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di Jatim. Pada minggu kedua September 2020, tercatat jumlah pasien Covid-19 di Jatim menjadi 35.941 orang. Surabaya Raya sendiri, masih menduduki jumlah penyebaran kasus Covid-19 tertinggi.

Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sudah lebih dari 100 dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Tak hanya dokter, tenaga kesehatan lain juga menjadi korban. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim mengungkapkan, jumlah perawat di Jatim yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 822 orang, 25 di antaranya meninggal dunia (data per 7 September 2020).

Melihat fenomena kondisi Jatim yang masih dalam tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim, menyalurkan 150 paket Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, yang terdiri dari masker, hazmat, surgical cap, googles, faceshield, dan sepatu boot, kepada 10 rumah sakit rujukan Covid-19 dan fasilitas kesehatan yang menjadi prioritas.

Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia dalam menekan kasus penderita Covid-19 di Jatim.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Difi Ahmad Johansyah, menyampaikan bahwa Bank Indonesia peduli terhadap kasus Covid-19 di Jatim. Menurutnya, yang menjadi konsentrasi pada saat ini salah satunya adalah Surabaya Raya yang masih tinggi tingkat penularan kasusnya.

“Kami berharap melalui program sosial yang dilakukan BI, dapat membantu tenaga kesehatan yang menjadi garis pertahanan terakhir dalam menjaga sistem kesehatan menghadapi Covid-19 ini,” kata Difi.

Difi juga menambahkan, agar masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini terus menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Kuncinya 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak interaksi kita. InsyaAllah ini akan menjadi vaksin dalam tanda kutip untuk menghadapi Covid-19, sampai vaksin yang sebenarnya ditemukan,” tambah Difi.

Sementara itu, Kepala Regional ACT Jatim, Ponco Sri Ariyanto, menyampaikan bahwa kolaborasi dan kepatuhan bersama adalah kunci dalam mengalahkan Covid-19.

“Melalui kolaborasi bersama yang lebih membantu yang kurang, kepedulian terhadap tenaga kesehatan, dan kepatuhan kita dalam menjalankan protokol kesehatan akan menjadi kunci kemenangan kita menghadapi Covid-19,” kata Ponco.

ACT bersama mitra telah melakukan sejumlah aksi kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 melalui program Bersama Lawan Corona, Operasi Pangan Gratis, Lumbung Sedekah Pangan, hingga bantuan modal usaha untuk usaha mikro melalui Sahabat Usaha Mikro Indonesia dan Wakaf Modal Usaha Mikro.

Kolaborasi menjadi kunci kesuksesan program-program tersebut. Melalui surabaya.indonesiadermawan.id semua elemen dapat ikut berkolaborasi dalam menghadapi pandemi ini. (Bas/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim