1.881 Lembaga TPQ di Jombang Dapat Bantuan Insentif Untuk Guru Ngaji

1.881 Lembaga TPQ di Jombang Dapat Bantuan Insentif Untuk Guru Ngaji

TerasJatim.com, Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Bagian Kesra menggelar kegiatan sosialisasi bantuan insentif guru ngaji Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (07/06/2022).

Pada sosialisasi yang dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ini bertujuan untuk memberi pengarahan tentang hal teknis tata cara pemberkasan untuk pencairan bantuan dan tata cara mengisi buku kegiatan sebagai bukti telah melaksanakan tugas sebagai guru TPQ.

Hadir pada sosialisasi tersebut 900 lebih para guru ngaji/ustadz/ustadzah dari TPQ se-Kabupaten Jombang. Kegiatan ini terbagi dalam 4 gelombang pertemuan, mengingat jumlah guru TPQ yang begitu banyak mulai hari Selasa (07/06/2022) dan Rabu (08/06/2022).

Purwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang dalam laporannya menyampaikan, bahwa jumlah lembaga TPQ di Kabupaten Jombang yang terverifikasi oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan berhak menerima insentif tahun anggaran 2022 ini adalah sebanyak 1.881 lembaga TPQ.

Masing-masing lembaga TPQ akan diberikan insentif kepada 3 orang guru TPQ, maka total yang mendapat insentif adalah sebanyak 5.643 orang guru TPQ se-Kabupaten Jombang.

“Masing-masing guru TPQ akan menerima insentif sebesar Rp600 ribu pertahun yang akan diberikan dalam 2 tahap. Untuk pencairan tahap pertama diperkirakan pada Juli 2022 nanti,” jelasnya.

Sementara, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, menyampaikan apresiasinya kepada guru ngaji, ustadz/ustadzah dari TPQ se-Kabupaten Jombang atas eksistensi dan kontribusinya dalam peningkatan pendidikan yang mengedepankan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia kepada para anak didiknya.

“Terima kasih para guru ngaji atas kontribusi positif dalam pembangunan manusia sebagai pribadi atau warga masyarakat dengan membangun karakter masyarakat lewat pendidikan agama. Pemberian insentif ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemkab Jombang kepada para guru Ngaji TPQ yang telah berjuang untuk membentuk generasi yang Qurani, untuk mendukung terwujudnya visi Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.” tutur Mundjidah.

“Kami berupaya agar setiap tahun anggaran dapat mengalokasikan bantuan ini dan tidak tertutup kemungkinan untuk ditambah jumlahnya. Namun dengan mempertimbangkan skala prioritas pembangunan bidang keagamaan secara keseluruhan maupun akselerasi pembangunan pada bidang dan sektor lainnya,” tambahnya.

Munjidah menambahkan, meski besaran yang diterima tidak sebanding dengan kerja keras para guru ngaji, Munjidah berharap, bantuan insentif guru TPQ ini hendaknya dapat dimaknai sebagai sebuah kepedulian dan perhatian pemerintah daerah untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan non formal di Kabupaten Jombang, khususnya pendidikan baca tulis Al Qur’an dan keagamaan yang dilaksanakan oleh TPQ, baik yang dikelola secara pribadi, kelompok pengajian, maupun yayasan secara tradisional maupun modern.

“Insentif ini saya rasa belum dapat menjangkau semua guru TPQ, karena satu lembaga kadang ada yang gurunya 4 sampai 5 orang. Secara teknis penjenengan akan mendapatkan sosialisasinya. Kemampuan anggaran kita masih seperti itu, semoga tahun berikutnya bisa dinaikkan,” harap Bupati Mundjidah yang diamini para guru TPQ yang hadir.(Abu/Kta/Red/TJ))

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim