Warga Keluhkan Pelayanan di BPN Banyuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuwangi dikeluhkan sejumlah warga. Hal ini terkait buruknya sistem pelayanan dalam pengurusan sertifikat tanah dan administrasi pertanahan lainnya.
Menurut salah seorang warga asal Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari Kabupaten Banyuawangi, dirinya mengeluhkan ulah sejumlah oknum pegawai BPN yang dinilai tidak profesional dalam hal pelayanan terhadap warga.
“Mengurus sertifikat tanah yang katanya mudah itu bohong. Banyak permainan di kantor BPN itu. Masa yang daftar mulai tahun 2017 belum selesai, sementara ada yang daftar awal 2018 bulan Mei 2018 sudah selesai. Itu baru satu data, belum yang lainnya,” ungkap pria yang enggan ditulis namanya kepada TerasJatim.com, sambil menunjukan data yang ia pegang, Senin (23/07) siang.
Ia menganggap, pelayanan di Kantor BPN Banyuwangi seperti memakai sistem keluarga.
“Di BPN itu seperti pakai sistem keluarga. Orang-orang yang sudah dikenal, prosesnya cepat. Padahal sekali bawa berkas terkadang tumpukan. Sementara seperti saya yang gak dikenal dan terlihat tidak berpengalaman akan terlihat seperti anak ayam kehilangan induknya,” imbuhnya.
Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Pertanahan melalui Kasubbag TU, Mas’ud, menjelaskan, pihaknya dapat memahami keluhan masyarakat yang mengurus administrasi pertanahan di kantornya. Ia berdalih, hal itu terjadi karena minimnya sumber daya manusia (SDM) yang ada. Selain itu karena banyaknya tugas yang harus segera dirampungkan.
“Ini karena minimnya petugas kita. Selain itu juga karena banyaknya tugas PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang harus diselesaikan,” pungkasnya. (Ars/Ns/Kta/Red/TJ)
