Warga di Pesisir Pantai Diminta Kenali Tanda Awal Terjadinya Tsunami
TerasJatim.com, Tulungagung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung meminta masyarakat untuk mengenali tanda awal terjadinya bencana Tsunami.
Hal ini dinilai penting sebagai upaya kesiapsiagaan untuk mengantisipasi setiap potensi bencana.
“Warga perlu mengenali tanda-tanda awal terjadinya tsunami. Salah satunya jika terjadi air surut di garis pantai secara mendadak dalam tempo cukup lama, yang diikuti warna air laut yang keruh,” kata Kepala BPBD Tulungagung, Suroto, Rabu, (03/10).
Ia menjelaskan, langkah pertama jika diketahui ada gejala bencana tsunami adalah melakukan upaya mitigasi warga ke daerah aman dan menyebarkan informasi secara luas untuk mengantisipasi dampak kerusakan korban jiwa.
“Perangkat deteksi dini tsunami telah dipasang di beberapa titik dan saat ini dinyatakan masih berfungsi efektif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suroto menuturkan masyarakat perlu memastikan informasi bencana memang benar-benar akurat sehingga tidak menjadi korban hoax atau kabar bohong.
“Seperti isu tsunami pada Senin (01/10) kemarin, sesaat setelah terjadi gempa sedang dengan kekuatan 4,4 SR di selatan Blitar. Ternyata diklarifikasi gempat tersebut tidak berpotensi tsunami,” tandasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)
