Untuk Mengatasi Banjir Tahunan, Kabupaten Sampang Butuh 155 Embung Baru

Untuk Mengatasi Banjir Tahunan, Kabupaten Sampang Butuh 155 Embung Baru
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa

TerasJatim.com, Sampang – Hari ini, Senin (29/02) memasuki hari ke-empat banjir yang melanda wilayah Kota Sampang Madura Jawa Timur.

Terlihat ada beberapa daerah yang genangan airnya mulai surut, namun di beberapa tempat, akses jalan masih belum bisa di lewati karena ketinggian air masih cukup tinggi.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa hari ini meninjau secara langsung lokasi banjir yang merendam wilayah Kabupaten Sampang. Sebelum memantau banjir, Mensos berkunjung ke rumah dinas Bupati Sampang, Fannan Hasib, untuk mendapatkan informasi tentang detail warga yang terdampak musibah banjir.

Dilansir dari OkeZone, untuk mengatasi bencana banjir yang kerap kali menghantui masyarakat ketika musim penghujan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dibutuhkan sebanyak 155 embung. Itu dilakukan untuk menampung air hujan supaya air sungai tidak meluber ke rumah warga dan sejumlah ruas jalan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, saat berada di Sampang, Senin (29/02). “Banjir terjadi karena sungai tidak mampu menanpung air. Kemudian embung yang ada juga tidak bisa menampung air karena jumlahnya kurang. Untuk mengatasi banjir di sini, kita butuh membangun embung sebanyak 155,” terang Khofifah.

Menurut Khofifah, embung yang sudah ada di Sampang sebanyak 131. Jumlah tersebut hanya mampu menampung air 20 persen. Sedangkan 80 persennya merendam ke rumah-rumah masyarakat.

“Untuk membangun embung-embung ini kita butuh kucuran dana dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten sendiri,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk mengatasi banjir peran serta dari masyarakat juga dibutuhkan. Di mana masyarakat harus mencintai lingkungan dan tidak boleh membuang sampah sembarangan.

“Masyarakat juga harus menjalani pola hidup sehat, tidak membuang sampah sembarangan,” tukasnya.

Banjir menggenangi ribuan rumah penduduk di Kabupaten Sampang sejak Jumat 27 Februari kemarin. Sebanyak delapan desa dan lima kelurahan terendam.

Saat ini sejumlah daerah sudah surut, tapi ada sebagian yang masih banjir. Diprediksi banjir akan surut tengah malam nanti. Sebab, seharian kemarin kawasan utara tidak hujan. Secara otomatis tidak ada kiriman air lagi lewat Sungai Kemuning. (TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim