Umat Hindu di Blitar, Gelar Ritual Tawur Kesanga
TerasJatim.com, Blitar – Bertempat di lapangan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Jawa Timur, ratusan umat Hindu Kabupaten Blitar menggelar ritual tawur agung, untuk menyambut Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1938.
Ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri sebelum melakukan Brata Nyepi yang akan dimulai pada malam ini hingga esok hari.
Dalam ritual ini juga diarak puluhan ogoh-ogoh yang berbentuk raksasa yang menggambarkan tokoh jahat.
Semua ogoh-ogoh ini sebagai lambang hawa nafsu dan energi negatif yang selalu merusak tatanan hidup manusia, hingga dapat mengakibatkan peperangan, bencana alam yang akhirnya menyengsarakan kehidupan manusia.
“Ini merupakan rangkaian acara dalam menyambut hari raya nyepi, dan diharapkan dapat melepaskan sifat serakah yang melekat pada diri manusia, serta dapat mensucikan jagad agung dan jagad alit,” ujar Yuliono, salah satu panitia.
Ritual tawur kesanga ini, dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto serta dihadiri oleh beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Blitar. Selanjutnya, berbagai ogoh-ogoh tersebut di arak keliling Kabupaten Blitar.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga ikut mengarak ogoh-ogoh sebagai tokoh jahat, yang selalu mengganggu mereka.
Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung kegiatan tawur kesanga ini. Bahkan pihaknya juga berjanji memberikan dukungan dana untuk keperluan ogoh-ogoh dan gamelan.
“Kita akan dukung acara tawur agung kesanga ini, karena selain memiliki nilai ritual agama bagi umat Hindu, tapi juga budaya yang dapat dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara,” terang Rijanto.
Dengan ritual ini, diharapkan semua elemen masyarakat Hindu dan elemen masyarakat lainnya, bisa berinteropeksi diri dan kembali pada kesucian batin yang hakiki.
Acara ritual tawur kesanga, juga menjadi tontonan menarik bagi warga di Kabupaten Blitar.(Aji/TJ)
