Tragedi Begal Berdarah di Pasuruan, 4 Nyawa Melayang

Tragedi Begal Berdarah di Pasuruan, 4 Nyawa Melayang
Salah satu dari tiga pelaku begal yang tertangkap, tewas akibat dihajar massa

TerasJatim.com, Pasuruan – Tragedi berdarah aksi begal motor yang terjadi di jalan raya Kawisrejo Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (17/04) malam, membuat empat nyawa melayang.

M Tohir (45), warga Manik Rejo Kecamatan Rejoso, harus menjadi korban tewas akibat dibacok oleh kawanan begal yang berjumlah enam orang. Sementara tiga orang dari enam pelaku aksi pembegalan yang tertangkap, tewas mengenaskan dikeroyok massa yang kalap.

Massa marah ketika mengetahui korban Thohir tewas, akibat perlakuan sadis dari para kawanan begal. Satu persatu tiga kawanan begal yang tertangkap menjadi bulan-bulanan massa.

Tidak hanya pukulan tangan kosong, berbagai benda keras dan senjata tajam secara bergiliran diarahkan pada tubuh pelaku.  Sebagian warga bahkan menyeret pelaku yang sudah tidak berdaya dengan menggunakan sepeda motor di jalan raya.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, tak mampu meredam amarah massa. Beberapa kali tembakan peringatan yang dikeluarkan petugas untuk menghalau massa, namun tak dihiraukan. Seorang pelaku yang telah diamankan di mobil patroli polisi, diambil paksa dan dihajar di depan petugas kepolisian.

Akibat aksi brutal warga, dua orang pelaku tewas mengenaskan di lokasi kejadian, sementara satu pelaku yang sempat dibawa di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan akhirnya tewas menyusul dua anggota komplotannya.

Tindakan beringas warga ini tak ubahnya bentuk pelampiasan terhadap maraknya tindak kejahatan dijalanan selama ini.  Kawanan begal yang beraksi, kerap kali melukai korbannya sebelum membawa kabur sepeda motornya.

Peristiwa nahas bermula pada Minggu 17 April 2016 malam. Dimana saat itu, dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Nopol N 3905 TAI  Muklison (47), warga Desa Gunting, Kecamatan Rejoso berboncengan dengan temannya Tohir (45), warga Desa Manikrejo Rejoso, dihadang kawanan begal.

Muklison berhasil meloloskan diri, sedangkan Tohir tewas di lokasi akibat sabetan clurit pelaku. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut, kontan memberikan pertolongan dan sebagian besar langsung bergerak mengejar pelaku yang lari.

ari enam orang pelaku, warga berhasil menangkap basah tiga orang. “Saat kejadian, warga sedang berkumpul di pinggir jalan dan mendengar teriakan orang minta tolong. Warga spontan berusaha memberikan pertolongan dan mengejar pelaku. Warga melampiaskan amarahnya, karena jengkel dengan tindakan pelaku kejahatan yang sadis,” kata Khumaidi, Kades Rejoso Lor.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto, menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku yang melarikan diri.  Para pelaku ini diduga kelompok tindak kejahatan dengan pemberatan yang selama ini menjadi buronan polisi. (Luk/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim