Tradisi ‘Toron’, Ribuan Kendaraan Lintasi Jembatan Suramadu

Tradisi ‘Toron’, Ribuan Kendaraan Lintasi Jembatan Suramadu

TerasJatim.com, Surabaya – “Toron’ adalah tradisi mudik masyarakat asal Madura ketika hari raya qurban atau Idul Adha. Bahkan hal ini sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat Madura untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga ketika hari raya qurban datang.

Jelang perayaan Idul Adha yang akan berlangsung besuk, arus mudik ‘Toron’ di Jembatan Suramadu tampak berjalan lancar. Diperkirakan kendaraan yang melintas pada hari ini mencapai 50 ribu untuk jenis sepeda motor maupun mobil.

“Jumlah kendaraan yang melintas dari Surabaya menuju Madura pada hari ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan kemarin,” kata Kepala Tol Jembatan Suramadu Mudjiono, seperti dilansir detiknews, Minggu (11/09).

Ia menerangkan, menjelang hari raya Idul Adha, jumlah kendaraan yang melintas melebihi dari jumlah pada saat hari biasa. Peningkatan jumlah kendaraan itu disebabkan tradisi warga Madura yakni Toron padaa saat hari raya idul qurban.

Pada H-2 Hari Raya Idul Adha, tercatat jumlah kendaraan yang melintas dari Surabaya mencapai 57 ribu lebih. Dari jumlah tersebut, terbanyak didominasi kendaraan sepeda motor.

“Kalau pada hari libur atau kondisi normal, untuk kendaran roda 2 per hari sekitar 20 ribu sepeda motor dan 8 ribu kendaraan roda empat atau lebih,” ujarnya.

“Kemarin tercatat yang melintas dari Surabaya ke Madura mencapai 44 ribu lebih kendaraan sepeda motor dan 13.400 kendaraan roda empat atau lebih,” tuturnya.

Pada hari ini masih belum direkapitulasi jumlah kendaraan yang melintas dari Surabaya ke Madura. Namun kata Mudjiono, jumlah kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu diperkirakan tidak jauh berbeda dengan kemarin. “Diperkirakan hari ini jumlah kendaraan yang melintas hampir sama dengan kemarin,” terangnya.

Untuk kendaraan sepeda motor yang melintas di Jembatan Suramadu tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga tidak terjadi antrean panjang sepeda motor di gardu tol jalur sepeda motor.

“Kemarin dan hari ini lancar. Tidak sampai terjadi antrean panjang sepeda motor, paling sekitar sepuluh meter lebih terjadi antrean, karena kendaraan harus pelang-pelan saat akan masuk ke jembatan,” katanya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi antrean panjang hingga ratusan meter.

“Kalau terjadi antrean panjang, kita sudah siapkan gardu 1 kendaraan roda empat yang dibuka untuk jalur sepeda motor. Alhamdulillah kemarin dan hari ini lancar dan tidak sampai membuka gardu roda empat,” jelasnya sambil menambahkan, arah angin juga normal sekitar 30 km/jam, sehingga sepeda motor masih aman untuk melintas di atas Jembatan Suramadu.

“Kalau kecepatan angin diatas 50 km/jam, kita berlakukan penutupan. Dan dibuka setelah kecepatan angin mencapai kondisi normal,” tandasnya.(Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim