Tim Jatanras Polda Jatim Kembali Bekuk Preman Terminal Bungurasih

Tim Jatanras Polda Jatim Kembali Bekuk Preman Terminal Bungurasih

TerasJatim.com, Sidoarjo – Anggota Unit Premanisme Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kembali menangkap seorang preman di Terminal Bungurasih, Sidoarjo.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan warga yang ditipu oleh preman yang menjadi calo tiket bus dengan harga jauh di atas tarip semestinya.

“Dari laporan korban Sunawan (37), warga Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara mengaku ditipu calo tiket bus bernama Putut Wibisiono (35), warga Desa Karangwojo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Pelaku ini juga tinggal indekos di kawasan Bungurasih,” kata Leo, saat ditemui, Jumat (26/10).

Leo menjelaskan, korban saat itu dari Bandara Juanda menumpang bus ke Terminal Bungurasih. Lalu pelaku menipu korban dengan menjual tiket palsu tujuan Wates Kediri berharga Rp195 ribu. Lantas korban diantarkan ke Bus Rukun Jaya jurusan Kediri-Blitar. Pelaku meminta kembali tiket yang diberikan korban dan langsung kabur.

“Korban curiga keluar dari bus mencari pelaku tidak ketemu,” ungkapnya.

Korban selanjutnya melaporkan kejadian yang baru dialaminya ke kantor Dishub dan menceritakan kronologis kejadian penipuan yang menimpa dirinya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian yang segera ditindaklanjuti oleh anggota Jatanras Polda Jatim.

“Pelaku berhasil ditangkap dan dikonfrontir bersama korbannya. Dia mengakui perbuatanya sebagai calo tiket,” jelas pria yang juga mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya tersebut.

Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp200 ribu dan satu lembar potongan tiket bus.

Baca juga: http://www.terasjatim.com/polda-jatim-gulung-komplotan-pemeras-di-terminal-bungurasih/

Untuk diketahui, penangkapan preman berkedok calo tiket di Terminal Bungurasih ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Jatanras Polda Jatim juga telah menangkap 4 orang preman dengan modus yang sama.

“Jadi total sudah ada lima preman yang menjadi calo tiket yang kami tangkap. Kami juga sudah melakukan operasi di Bungurasih untuk memberikan peringatan bagi preman lain yang menjadi calo agar tidak lagi melakukan aksi premanisme tersebut,” tandasnya.

Leo mengakui jika pelaku premanisme berkedok calo tiket itu banyak berkeliaran di Terminal Bungurasih. Namun penangkapan, kata dia, berdasarkan laporan jika ada korban.

Di luar laporan, pihaknya juga menegaskan akan meningkatkan operasi premanisme di kawasan Terminal Bungurasih guna memberikan rasa aman bagi calon penumpang. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim