Tiga Tahun Rakit Senjata Api, Tukang Listrik di Jombang Diamankan Polisi

Tiga Tahun Rakit Senjata Api, Tukang Listrik di Jombang Diamankan Polisi

TerasJatim.com, Jombang – Rumah Bangkit Fauzal (49) di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung Jombang, Jawa Timur digerebek polisi, pada Selasa (09/08) dini hari. Di dalam rumah tukang listrik tersebut, petugas menemukan sejumlah senjata api rakitan hingga ratusan peluru aktif.

Dalam penggeledahan itu, petugas berhasil mengamankan 4 senjata laras panjang rakitan, 4 senjata laras pendek rakitan, 55 butir peluru tajam kaliber 3,8mm, 99 butir peluru tajam kaliber 9 mm, 94 butir peluru tajam kaliber 7,65mm, 42 butir peluru tajam kaliber 5,56mm, 11 butir peluru tajam kaliber 7mm, 24 butir peluru hampa kaliber 5,56mm, 24 butir peluru karet, 5 butir peluru tajam kaliber 5,56mm dalam satu rangkaian.

Tidak hanya itu, 17 butir selongsong peluru, sebuah grendel, 4 kaleng kecil serbuk mesiu, 6 butir peluru tajam (madsen) kaliber 7,65, sebuah alat bubut, alat bor dan gergaji besi, alat ukir sixmacth, gerinda mesin, 54 butir proyektil dan 134 butir peluru ramset, juga berhasil diamankan polisi.

Kepada petugas, bapak tiga anak ini mengaku belajar merakit senpi dengan cara browsing di internet. Bahan-bahan yang digunakan merakit senjata tersebut, mulai pipa hingga bahan-bahan penunjang lainnya didapat dari pasar loak.

Bangkit kemudian merakit bahan-bahan tersebut di rumahnya. Senpi yang dirakit itu meliputi empat pucuk senjata laras panjang dan empat pucuk lagi laras pendek.

“Saya membeli peluru berbagai jenis dari Bandung. Harganya Rp 450 ribu,” ujar Bangkit di sela rilis kasus tersebut di Mapolres Jombang, Selasa (09/08).

Saat ditanya apakah dia sudah pernah menjual barang-barang tersebut, Bangkit menegaskan jika senpi tersebut digunakan untuk berburu dan tidak pernah dijual ke pihak lain. Dia memulai merakit senjata tersebut sejak tiga tahun terakhir ini.

“Tidak pernah saya jual. Tapi saya gunakan sendiri untuk berburu. Saya membuat senjata api sudah tiga tahun,” ujar Bangkit sembari menunduk.

Kini polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap motif dan kemungkinan ada pihak lain yang terlibat. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim