Tertabrak Kereta Api, Sepasang Remaja Ditemukan Tewas Tanpa Busana
TerasJatim.com, Jember:- Sepasang jenazah ditemukan tergeletak tanpa busana di tengah rel kereta api KM 195 antara Stasiun Mangli dan Stasiun Jember, tepatnya di Lingkungan Patimura Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Jember Jatim, Jumat (20/01) dinihari.
Saat ditemukan, kondisi kedua jenazah tersebut mengenaskan dan nyaris tak dapat dikenali lagi. Kedua korban yang diduga sebagai pasangan kekasih itu tewas setelah tertabrak kereta api barang pengangkut semen.
“Informasi dari masinis KA 2723F (KA Barang) relasi Surabaya – Banyuwangi pkl 02.51 WIB bahwa telah menemper orang yang sedang tiduran di rel, di KM 195 antara Stasiun Mangli -Jember,” ujar Manager Humas KAI Daop 9 Jember, Lukman Arif, Jumat (20/01).
Peristiwa itu sontak mengegerkan warga di sekitar lokasi kejadian. Warga langsung mendatangi lokasi dan berupaya untuk mengenali identitas kedua korban. Namun pada kedua jenazah tidak ditemukan identitas apapun.
“Identitasnya belum diketahui, bukan warga sini, korban yang laki-laki memiliki gambar tato di dada, sedangkan yang perempuan perawakannya sedikit gemuk. Keduanya tidak mengenakan busana, tapi baju dan sandalnya ada di samping rel,” kata Supar tukang becak yang sering mangkal di sekitar lokasi kejadian.
Polisi yang datang ke lokasi kejadiaan, langsung melakukan olah tempat kejadiaan perkara dan selanjutnya memgevakuasi kedua jenazah korban ke RSUD Soebandi untuk dilakukan autopsi.
“Dari keterangan masisnis dan sejumlah saksi mata dugaan sementara keduanya bunuh diri namun masih kita dalami,” terang salah seorang petugas kepolisian.
Setelah petugas melakukan pemeriiksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, identitas kedua jenazah tersebut akhirnya diketahui bernama Rico Tampaty, pemuda berusia 18 tahun, warga Jalan Gajah Mada Kecamatan Kaliwates Jember.
Sedangkan jasad wanitanya diketahui bernama Derby Cindy gadis berusia 15 tahun, warga Jalan Mujahir Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember.
Aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait motif kematian keduanya. (Luk/Red/TJ/KBRN)
