Tersenggol Kereta Api, Pelajar asal Pungpungan Bojonegoro Tewas

Tersenggol Kereta Api, Pelajar asal Pungpungan Bojonegoro Tewas

TerasJatim.com, Bojonegoro – Nasib nahas menimpa Afandi (15), pelajar MTs Al-Yakin Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu Bojonegoro Jatim.

Ia mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia usai terserempet KA Harina, jurusan Bandung-Surabaya, di perlintasan kereta tanpa palang pintu, KM 114+500, Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu, Minggu (07/01) pagi, pukul 08.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, insiden maut tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berkumpul di depan sekolah mereka. Kemudian korban lari ke arah utara melintasi jalur rel kereta api.

Namun nahasnya, saat bersamaan meluncur kereta api cepat yang sedang melintas. Sehingga tubuh korban terserempet dan terpental. Korban  mengalami luka parah, hingga akhirnya nyawa korban tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, peristiwa tersebut murni kecelakaan.

“Korban lari ke utara di perlintasan rel kereta api, dan pada saat yang bersamaan ada kereta api KA 74 Harina jurusan Bandung – Surabaya yang sedang melintas dari arah barat ke timur di jalur rel KA bagian selatan. Korban terserempet dan terpental hingga di dekat parit sisi selatan rek KA,” jelasnya.

Menurut Sugimat, usai terserempet korban terluka parah di kepala bagian belakang. Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

“Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” imbuhnya.

Kini insiden tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. (Ev/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim