Terkait Dugaan Dua Kasus Pelecehan, Kapolres Batu Minta Maaf Pada Korban dan Keluarganya

Terkait Dugaan Dua Kasus Pelecehan, Kapolres Batu Minta Maaf Pada Korban dan Keluarganya
Kapolres Kota Batu AKBP Leonardus H Simarmata

TerasJatim.com, Batu – Terkait dua laporan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dua oknum anggotanya, Kapolres Batu meminta maaf atas nama institusinya.

Menurut Kapolres Batu AKBP Leonardus H Simarmata, dua kasus dugaan pelecehan tersebut mencoreng institusi kepolisian. Padahal sebagai penegak hukum, anggota polisi seharusnya mencitrakan diri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Lanjut Kapolres, secara kelembagaan, pihaknya meminta maaf atas peristiwa tersebut. “Atas nama lembaga, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban dan keluarganya,” ujarnya di Mapolres Batu, Jawa Timur, Jumat (10/06).

Kapolres juga mengakui, pihaknya telah mendapat dua pengaduan terkait kasus pelecehan yang dilakukan anggota Satlantas. Modusnya dengan mengajak berhubungan intim dan pelecehan seksual. Korbannya yaitu dua siswi SMK dan SMA.

“Yang satu diajak oleh oknum anggota berinisial EN, dan satunya lagi dilecehkan anggota DD. Kasusnya sudah ditangani Propam Polda Jawa Timur,” ungkap dia.

Kapolres akan mendatangi rumah korban dan meminta maaf serta membantu memulihkan trauma korban. Dia menegaskan tindakan tak terpuji itu tidak bisa ditolerir. Apalagi, lokasi kejadiannya di pos polisi yang seharusnya menjadi tempat aman bagi masyarakat.

“Siapapun anggota yang melanggar tidak akan ditolerir, apalagi menyalahgunakan wewenangnya, ini mencoreng nama baik lembaga kepolisian,” tegasnya.

Sekedar diketahui, dua siswi SMK dan SMA melayangkan laporan atas tindak pelecehan yang diduga dilakukan oleh dua oknum anggota Satlantas Polres Kota Batu.

Pelapor pertama atas nama DS (16), siswi SMK swasta di Malang yang mengaku dilecehkan secara lisan oleh Brigadir EN. Pada Kamis (09/06) kemarin, korban mendatangi Pos Polisi Alun-Alun Koya Batu menuntut penyelesaian dengan didampingi sejumlah aktivis.

Laporan kedua dilayangkan SP (16) pada Jumat (10/06), siswi sebuah SMA di Batu yang  mengaku dilecehkan secara verbal oleh DD, oknum anggota Satlantas Polres Batu. Korban yang tercatat sebagai siswi SMA itu mengaku dipegang bagian pribadinya di sebuah ruangan di Pos Polisi.

Peristiwa yang menimpa kedua korban, sama-sama berawal terkena razia dan ditilang karena pelanggaran lalu lintas, yang juga terjadi di tempat yang sama, yakni di Pos Polisi Alun-Alun Kota Batu. (Kta/Vir/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim