Tergolek Tak Berdaya, Kuli Bangunan asal Bumiayu Bojonegoro ini Butuh Uluran Tangan

Tergolek Tak Berdaya, Kuli Bangunan asal Bumiayu Bojonegoro ini Butuh Uluran Tangan

TerasJatim.com, Bojonegoro – Derita panjang dialami Sumari, pria 46 tahun, warga Dusun Panasan Desa Bumiayu RT/RW 08/04 Kecamatan Baureno Bojonegoro Jatim.

Ia tergolek lemah di atas pembaringan sederhana tanpa alas yang memadai lantaran penyakit benjolan besar di pahanya.

Mufid salah satu kerabat Sumari yang ditemui TerasJatim.com, mengatakan sejatinya Sumari sudah sekitar 10 tahun mengidap penyakitnya, namun tidak dirasa. Suami Maryam (40) itu memilih tetap kerja demi mencukupi kebutuhan rumahtangganya.

“10 tahun lalu ia pernah terjatuh saat kerja sebagai kuli bangunan, tapi tidak pernah dirasa dan terus bekerja meski dengan kondisi kaki tertatih,” ujarnya mengenang keuletan kerabatnya itu, Selasa (23/10) siang.

Lebih lanjut, Mufid menuturkan, Sumari baru benar-benar tergolek tak berdaya 3 tahun belakangan ini. Hal itu akibat bekas luka di kakinya makin parah dan membesar hingga membuatnya tak bisa berjalan.

“Tiga tahunan ini Kak Sumari sudah tak mampu lagi bekerja karena pahanya makin membesar dan mengeluarkan nanah berbau tak sedap. Selanjutnya yang mencari nafkah hanya istrinya saja,” imbuhnya.

Ekonomi yang minim juga membuat masa depan dua anak Sumari yakni Ahmad Andik Prasetyo dan Eni Mariyatul Shoima yang masih duduk di bangku pendidikan dasar dan menengah praktis terancam suram.

“Si sulung yang bersekolah di MTs Yaspira Desa Tulungagung Baureno saat ini seringkali tak masuk sekolah karena harus membantu cari nafkah dengan ikut jualan tetangganya. Sementara yang kecil juga terpaksa sering bolos karena tak punya uang jajan,” ungkapnya.

Ditanya apakah sudah ada pihak-pihak yang mengulurkan bantuan? Pemuda ini hanya mengangguk pelan. Ia menyebut, jika bantuan tersebut adalah swadaya dari para tetangga terutama para pemuda yang peduli dan urunan semampunya.

“Ya kalau bantuan semampu kita mengumpulkan dana para tetangga terutama dari para pemuda yang ikut organisasi silat di sini. Tak banyak, mungkin hanya untuk menambah beli sembako, tapi Alhamdulillah masih babyak yang peduli nasib sesama,” terang pemuda yang juga anggota Silat SH Terate itu.

Ia juga menambahkan, saat ini Sumari juga telah dibantu pihak Pemdes dan diobatkan ke Puskesmas Baureno lantaran kondisi darahnya drop hingga membuat Sumari kolaps lepas subuh tadi.

“Alhamdulillah, pihak Pemdes Bumiayu juga proaktif. Tadi pagi Kak Sumari drop dan langsung dilarikan ke Puskesmas dan akhirnya dirujuk ke RSUD Bojonegoro untuk perawatan penyakitnya itu,” pungkasnya.

Pihak keluarga dan sejumlah kerabat dan tetangga Sumari berharap ada pihak terkait yang mau peduli dan turun mengulurkan bantuannya demi kesembuhan pria yang dikenal sebagai pekerja keras dan tanggung jawab terhadap anak istrinya itu.

“Mudah-mudahan ada yang mau membantu terutama untuk pendidikan anak-anak Sumari agar masa depannya tidak suram. Semoga Bupati Bojonegoro mengetahui hal ini dan turun langsung untuk memberikan solusi rakyatnya yang susah,” harap Fuad, salah satu warga setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Bumiayu yang coba dihubungi TerasJatim.com melalui sejumlah pihak termasuk melalui Kades tetangga desanya belum bisa dikonfirmasi terkait kondisi terkini warganya tersebut. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim