Tergerus Longsor, 2 Rumah Warga di Blitar Amblas ke Jurang Sedalam 12 Meter

Tergerus Longsor, 2 Rumah Warga di Blitar Amblas ke Jurang Sedalam 12 Meter

TerasJatim.com, Blitar – Pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Olak Alen Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar Jawa Timur, 2 rumah warga amblas terseret longsor ke dalam jurang sedalam 12 meter. Sementara 7 rumah lainnya dalam kondisi berbahaya untuk ditempati.

Selain menyebabkan longsor, hujan yang mengguyur di wilayah Selorejo juga menimbulkan retakan tanah sepanjang 200 meter dengan lebar 20 meter di pinggir sungai desa setempat.

Menurut Ganef Rachmawan, selaku Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar, luas tanah yang retak akan bertambah jika hujan deras terus mengguyur wilayah itu.

“Kontur tanahnya yang bergerak ini memang gembur mudah longsor, makanya 7 rumah yang masuk zona bahaya langsung kami evakuasi ke rumah warga lainnya yang agak jauh,” kata Ganef saat ditemui TerasJatim.com, di lokasi, Minggu (04/12).

Rumah yang amblas tersebut, masing-masing milik Tukinun (42), dan Samuri (52). Sedangkan rumah yang kondisinya berbahaya untuk dihuni karena temboknya banyak yang retak adalah milik Tukinun (42), Samuri (52), Diki (22), Solikin (45), Yanto (60), Katinem (55), Endang (55), Ratemi (70), dan Sri Minten (47).

Beruntung, saat kejadian seluruh penghuni sudah mengungsi sehari sebelumnya di saat mereka merasakan tanah di lokasi rumahnya sudah bergerak.

“Untung kemarin sore kami dan keluarga sudah mengungsi. Kalau tidak, mungkin kami kena bencana juga, tanahnya bergerak seperti ada gempa ,” cerita Samuri.

Sementara Bupati Blitar, Rijanto usai meninjau lokasi mengingatkan warga untuk selalu waspada akan datangnya bencana saat hujan deras. Pihaknya juga berencana merelokasi warga yang rumahnya terdampak bencana.

“Saat ini kami fokus pada evakuasi warga dan menyediakan keperluan logistik korban bencana, setelah itu rencananya direlokasi, Namun untuk lokasi baru kami masih koordinasi dengan PU Cipta Karya dan dinas lain yang menangani ini,” ungkap Rijanto.

Bencana itu juga menyebabkan 2 titik jalan terputus. Satu titik di jalan desa Olak Alen, sedangkan titik lain di jalur bawah jalan Blitar – Malang, tepatnya di Desa Selorejo jurusan Karangkakates. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim